Rudal serangan Iran yang diluncurkan ke Yerusalem di Israel, Sabtu (14/6/2025). Foto: Ammar Awad/ReutersDuta Besar AS untuk Israel, Mike Huckabee, mengatakan harus berlindung di tempat perlindungan selama 5 kali dalam semalam selama serangan Iran."Malam yang sangat berat di Israel," kata Huckabee dalam postingannya di X, dikutip dari CNN, Sabtu (14/6).Hari Sabtu merupakan hari Sabat -- hari istirahat bagi orang Yahudi. Huckabee mengatakan, hari Sabat seharusnya merupakan hari yang tenang."Tapi tampaknya tidak akan demikian," lanjutnya.Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan AS mengatur keberangkatan personel tidak penting dari sejumlah lokasi di sekitar Timur Tengah. Pengaturan itu dilakukan 2 hari sebelum Israel menyerang Iran.Pertikaian antara Iran dan Israel memuncak pada Jumat (13/6). Angkatan Udara Israel menyerang sejumlah kawasan di Iran, menewaskan beberapa petinggi militer seperti Panglima Angkatan Bersenjata, Panglima Garda Revolusi, hingga sejumlah ilmuwan nuklir.Iran membalas serangan dengan menyerbu Israel. Hingga saat ini, Israel mengungkapkan 3 orang tewas dalam serangan Iran.Sementara itu, Iran menyatakan perundingan nuklir dengan AS menjadi tidak ada artinya setelah serangan Israel. Menurut Iran, Israel sukses mempengaruhi proses diplomatik dan serangan Israel tidak akan terjadi tanpa persetujuan AS.