Ket. foto: Wamenkomdigi Nezar Patria (foto: dok. Komdigi)JAKARTA – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria hadir di acara AI Summit London 2025 pada Kamis, 12 Juni lalu. Di acara tersebut, Nezar fokus pada revolusi Kecerdasan Buatan (AI) di dua bidang.Nezar sempat mengikuti diskusi mendalam terkait revolusi AI di bidang jurnalisme. Dengan berkembangnya teknologi secara pesat, ada banyak tantangan yang perlu dihadapi di lanskap media. Alih-alih dijadikan sebagai ancaman, AI penting untuk didalami.Bersama peserta lainnya, Nezar mendalami tentang bagaimana potensi AI dapat menjaga integritas jurnalistik, mengedepankan akurasi, hingga mempertahankan etika konten berbasis AI. Dengan begitu, kebijakan AI yang bertanggung jawab bisa diterapkan juga di Indonesia.Selama mengikuti sesi tersebut, Nezar mencoba memahami risiko dari penggunaan AI, seperti munculnya misinformasi, disinformasi, atau masalah lainnya. Hasil diskusi akan membantu Komdigi dalam menjaga potensi AI di ruang redaksi.Nezar juga turut serta dalam sesi diskusi bertajuk Space Meets AI. Dalam diskusi tersebut, para ahli di bidang antariksa membahas tentang adopsi atau pemanfaatan infrastruktur AI dalam mengeksplorasi alam semesta.Selama mengikuti forum ini, Nezar berharap dapat mengadopsi, mengembangkan, hingga menerapkan regulasi teknologi AI yang etis dan sesuai dengan kebutuhan negara, khususnya di sektor antariksa.Forum khusus antariksa ini juga dinilai penting oleh Komdigi. Pasalnya, Indonesia dapat membangun kolaborasi internasional yang berkelanjutan. Dengan begitu, Indonesia dapat mendorong inovasi AI, baik di dalam negeri ataupun dalam negeri.