Nelayan Tewas Ditikam di Muara Angke, Diduga Gara-gara Masalah Asmara

Wait 5 sec.

TKP penusukan di Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (13/6). Foto: Dok. IstimewaPolisi mengusut kasus pembunuhan terhadap seorang pria yang merupakan nelayan bernama Tuni di Muara Angke, Jakarta Utara, pada Jumat (13/6) pagi. Diduga pembunuhan itu dipicu masalah asmara dan pekerjaan.Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha, mengatakan hasil penyelidikan awal, pembunuhan diduga karena masalah pribadi pelaku dan korban.“Motif dugaan awal pembunuhan ini mengarah ke persoalan asmara dan juga masalah pekerjaan,” kata AKP Krisnha saat dikonfirmasi, Jumat (13/6).“Pacar korban dulu mantan kekasih terduga pelaku,” tambahnya.Ia menyebut, pelaku adalah rekan kerja korban yang sama-sama kerja sebagai buruh lepas. “Sesama buruh harian lepas di TPI Muara Angke,” ujarnya.Polisi masih menyelidiki kasus ini dan masih mengejar pelaku. “Pelaku yang diduga ini juga tidak pulang-pulang ke rumah, masih proses kita pengejaran,” ujarnya.Polisi di likasi TKP penusukan di Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (13/6). Foto: Dok. IstimewaSebelumnya korban bernama Aripin bin Tuni (39), seorang nelayan dan buruh harian lepas asal Tangerang, ditemukan dalam kondisi luka tusuk di bagian leher depan di sekitar Jalan Pendaratan Udang, Muara Angke.Saksi sempat mendengar adanya keributan sekitar pukul 05.00 WIB di warung milik seseorang bernama Suminta dekat Tempat Pelelangan Ikan. Ketika saksi mengecek lokasi, korban sudah tergeletak dalam kondisi luka parah.Polisi kemudian membawa korban ke RS Admajaya, namun nyawanya tidak tertolong. Jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi lebih lanjut.