Kabag Keuangan Pemkab Bolmong, Steven Tandayu, berdialog dengan warga di Bitung Karangria Kota Manado, tempat aset tanah milik Pemkab Bolmong yang akan diambil alih kembali.MANADO - Rasa sedih tak dapat disembunyikan dari raut wajah Helmy, warga yang selama ini tinggal di lahan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) yang ada di Kelurahan Bitung Karangria, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara.Helmy yang sudah tinggal di aset tanah milik Pemkab Bolmong sejak tahun 1989 itu, merasa sedih karena saat ini mereka harus pindah karena aset lahan itu akan diambil kembali oleh Pemkab Bolmong untuk difungsikan sesuai kebutuhan.Walaupun mengaku tak memiliki hak atas tanah yang selama ini ditinggalinya, Helmy meminta kelonggaran waktu, untuk bisa menertibkan sendiri seluruh barang milik keluarganya.“Kalau boleh kasih waktu supaya kami boleh tertibkan sendiri barang-barang kami,” ungkap Helmy.Menurut Helmy, memang pengambilalihan lahan ini sudah lama diberitahukan oleh Pemkab Bolmong. Bahkan menurutnya, hal ini sudah didiskusikan selama beberapa kali lewat pertemuan antara warga dan Pemkab Bolmong dengan difasilitasi oleh Pemerintah Kota Manado.Dalam pertemuan itu juga, Helmy menjelaskan warga sempat menyampaikan beberapa permohonan, termasuk soal adanya tempat tinggal baru yang bisa disediakan oleh pemerintah.“Sudah kami sampaikan agar supaya kami bisa ada dulu tempat tinggal baru. Dari pemerintah (Bolmong) bilang, nanti disampaikan kepada pimpinan, tapi sampai hari belum ada kejelasan,” kata Helmy.Sementara, Selsius Nangkoda, salah satu pelaku UMKM yang memanfaatkan lahan milik Pemkab Bolmong itu, meminta agar diberikan beberapa waktu lagi, karena untuk mengangkut barang-barang diperlukan waktu. Dia mengatakan jika butuh waktu ekstra untuk menertibkan diri sendiri."Kami hanya minta kelonggaran waktu saja," kata Selsius.Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Sekretariat Daerah Bolmong, Steven Tandayu, menyampaikan pihaknya telah menjalin pertemuan dengan pemerintah kota Manado guna menemukan solusi terkait tuntutan warga itu."Soal tempat tinggal baru untuk para warga, karena mereka adalah warga Kota Manado, maka sudah ada komunikasi dengan Pemerintah Kota Manado untuk solusinya," kata Steven.Terkait itu, Asisten Satu Kota Manado, Julises Oehlers, menjelaskan jika pemerintah sementara berupaya memfasilitasi para pelaku usaha di Bitung Karangria untuk mendapatkan tempat berdagang baru.Sedangkan untuk rumah tempat tinggal, Julises menyebut hingga saat ini pemerintah masih perlu melakukan diskusi dan menemukan langkah yang lebih tepat.“Untuk tempat tinggal, ini akan disampaikan kepada pimpinan kita, tetapi memang perlu adanya perencanaan,” kata Julises kembali.