Ilustrasi emas. Foto: ShutterstockHarga emas melonjak ke level tertinggi dalam hampir dua bulan pada Jumat, (13/6). Kenaikan safe heaven ini mendorong lonjakan permintaan terhadap emas menyusul serangan Israel ke fasilitas nuklir Iran yang memicu ketegangan geopolitik di Timur Tengah.Sebelumnya harga minyak mentah Brent melonjak 9 persen usai serangan misil Israel ke Iran. Mengutip Reuters, harga emas spot naik 1,3 persen ke USD 3.427,36 per ons (pukul 10.32 WIB), setelah sempat menyentuh level tertinggi sejak 22 April. Sepanjang pekan ini, emas sudah menguat lebih dari 3,5 persen. Sementara itu, emas berjangka AS naik 1,4 persem ke USD 3.448,70.“Lonjakan terbaru konflik di Timur Tengah membuat fokus investor beralih dari isu negosiasi dagang ke aset lindung nilai,” kata Tim Waterer, Kepala Analis Pasar di KCM Trade.Israel menetapkan status darurat karena mengantisipasi serangan rudal dan drone dari Iran. Seorang pejabat AS mengatakan militer AS tengah bersiap untuk berbagai kemungkinan, termasuk evakuasi warga sipil AS dari kawasan tersebut.Waterer menambahkan harga emas menembus level resistance USD 3.400 setelah kabar serangan udara. "Jika ketegangan terus meningkat, potensi kenaikan lanjutan masih terbuka," katanya.Dari sisi makroekonomi, data terbaru menunjukkan pasar tenaga kerja AS mulai mereda. Klaim pengangguran mingguan bertahan di level tertinggi delapan bulan, dan tekanan inflasi produsen melambat karena permintaan domestik yang melemah. Data ini memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga lebih cepat sebagian pelaku pasar kini memperkirakan pemangkasan 55 basis poin mulai September.Di logam mulia lainnya, harga perak spot turun 0,4 persen ke USD 36,24 per ons, platinum turun 1 persen ke USD 1.283, dan paladium melemah 0,5 persen ke USD 1.050,74. Meski demikian, ketiganya masih mencatat kenaikan secara mingguan.