Pekan Depan, DPRD Sulut Rapat Bersama RSUP Kandou dan Keluarga Pasien Meninggal

Wait 5 sec.

Suasana rumah duka Gabriel Sineleyan, pasien yang meninggal akibat tak kunjung mendapatkan tindakan operasi dari pihak RSUP Prof R D Kandou dengan alasan alat medis rusak.MANADO - DPRD Sulawesi Utara (Sulut), telah menjadwalkan rapat bersama dengan pihak RSUP Prof R D Kandou Manado dan keluarga dari Gabriel Sineleyen, pasien yang meninggal dunia karena tak mendapatkan tindakan operasi dengan alasan alat medis sedang rusak.Rapat dengar pendapat itu akan dilaksanakan pada Senin (16/6) pukul 11.00 Wita, di mana yang akan mengadakan rapat itu adalah Komisi IV DPRD Sulut yang membidangi kesejahteraan, pendidikan dan juga kesehatan."Rapat ini merupakan tugas DPRD dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan di bidang kesehatan," ujar Ketua Komisi IV, Vonny Paath.Diakui oleh Vonny, walaupun RSUP Prof R D Kandou adalah instansi vertikal, namun pihaknya perlu melakukan pengawasan, karena ada pasien yang meninggal dan juga telah menjadi perbincangan hangat atau viral di tengah masyarakat Sulut."Itu rumah sakit pusat dari kementerian (kesehatan), sehingga ada batasan-batasan dari DPRD Sulut. Namun, sebagai anggota DPRD kami sampaikan bahwa harusnya rumah sakit harus memberikan pelayanan optimal yang prima kepada masyarakat. Apalagi ada kejadian pasien meninggal. Itu yang ingin kami luruskan dalam rapat ini," ujar Vonny."Ini juga sekaligus peringatan ke seluruh rumah sakit agar jangan ada pelayanan yang buruk, karena ini menyangkut nyawa pasien yang mereka harus rawat," kata politisi PDIP ini kembali.Sementara, anggota Komisi IV DPRD Sulut, Louis Schramm menyebutkan jika kehadiran keluarga pasien yang meninggal pada saat rapat tersebut, merupakan cara untuk mengetahui kebenaran kasus ini dari dua belah pihak."Komisi IV ini agar rapat ini menghasilkan atau memperoleh alasan dan cerita yang benar terkait dengan kasus ini," ujar politisi Gerindra ini kembali.