Ilustrasi pasangan suami istri (Foto: Freepik/Freepik)JAKARTA - Hubungan seks tak hanya mempererat ikatan pasangan, tetapi juga bisa mencegah depresi. Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa frekuensi bercinta yang tepat bisa berdampak besar pada kesehatan mental. Namun, seberapa sering sebaiknya bercinta agar mendapat manfaat ini?Dilansir dari laman Daily Mail pada Sabtu, 14 Juni, peneliti dari Shantou University Medical College di Tiongkok menemukan bahwa melakukan hubungan seks setidaknya sekali dalam seminggu dapat menurunkan risiko depresi secara signifikan.Dalam studi yang melibatkan 14.741 orang dewasa di Amerika Serikat, diketahui bahwa orang yang bercinta setidaknya seminggu sekali memiliki risiko gejala depresi 24 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang melakukannya kurang dari sekali sebulan.Efek ini paling terasa di kalangan usia muda, khususnya mereka yang berusia 20 hingga 30 tahun. Para ilmuwan percaya manfaat ini berasal dari lonjakan hormon kebahagiaan seperti endorfin dan dopamin yang dilepaskan selama berhubungan intim. Kedua hormon ini diketahui mampu membantu mengurangi stres dan nyeri, sekaligus meningkatkan suasana hati.“Terlepas dari orientasi seksual, aktivitas seksual memberikan manfaat seperti peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup, yang secara signifikan berdampak pada kesehatan mental,” kata Prof. Mutong Chen, salah satu penulis penelitian.Menariknya, para peneliti juga menemukan frekuensi optimal untuk melawan depresi adalah berhubungan intim sebanyak 103 kali dalam setahun, atau sekitar dua kali seminggu. Meski begitu, mereka menekankan satu kali seminggu pun sudah cukup untuk memberikan efek positif.Depresi masih menjadi masalah global dengan lebih dari 280 juta orang terdampak di seluruh dunia. Sayangnya, terapi yang tersedia saat ini, seperti konseling atau obat-obatan tidak selalu efektif bagi semua orang.Maka dari itu, temuan ini membuka kemungkinan bahwa berhubungan intim bisa menjadi salah satu cara alami untuk menjaga kesehatan mental.