Aruma dan Raim Laode. Foto: Dok. Sony MusicPenyanyi Aruma mengungkap sebuah pengalaman menarik saat ia diminta untuk berkolaborasi membawakan lagu berjudul Mapa. Lagu ini merupakan karya boyband asal Filipina, SB19. Aruma mengatakan ia menemukan tantangan yang cukup sulit saat proses rekaman. Karena meski hasil akhirnya sangat merdu, proses rekaman ternyata tak semudah yang dibayangkan. Menurut Aruma bagian paling menantang saat rekaman adalah saat ia harus mencari nada yang pas dan tetap nyaman dinyanyikan dengan gayanya sendiri."Paling susah bagian bridge. Karena itu nadanya agak sedikit meliuk-liuk dan aku harus nyari nada baru juga sama kak Sena," ungkap Aruma dalam keterangan resminya. Aruma di Acara 'Tribute @america: Hispanic Culture Trough Movie Soundtrack'. Foto: Sony Music Indonesia Tantangan lain muncul dari gaya vokal SB19 yang dinamis dan sangat berbeda dengan karakter suara Aruma. Ia pun dituntut untuk menyesuaikan diri dengan irama dan hentakan khas SB19 agar versi Indonesia tetap memiliki rasa yang sama seperti versi aslinya.“Aku harus benar-benar sesuaikan hentakan mereka. Gaya nyanyi SB19 itu beda banget sama aku,” katanya.Kendati banyak hal berat yang ia hadapi, Aruma terbukti sukses membawakan lagu Mapa versi Indonesia dengan penuh emosional dan sesuai dengan karakter dirinya. Lagu ini pun menjadi jembatan baru bagi Aruma untuk menjangkau pendengar lintas negara. Lantas, bagaimana kolaborasi Aruma dan SB19 bisa terjalin? "Itu juga mendadak banget, aku kaget. Karena tiba-tiba collab sama boyband, aku mikir gitu. Tapi senang banget sih," ungkap Aruma.