Ilustrasi Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru, Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning dan Menerapkannya. Sumber: Unsplash/Stephen AndrewsBagaimana Anda selama ini menjadi guru, apakah Anda sudah memahami experiential learning dan menerapkannya? Pertanyaan sejenis itu memungkinkan untuk muncul ketika guru sedang menempuh Pendidikan Profesi Guru (PPG).Hal itu dapat terjadi karena experiential learning merupakan salah satu model pembelajaran. Model pembelajaran tersebut memiliki fokus yang berpusat pada siswa serta pengalaman.Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru, Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning dan Menerapkannya? Ini PenjelasannyaIlustrasi Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru, Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning dan Menerapkannya. Sumber: Unsplash/Stephen AndrewsPembelajaran dalam bahasa Indonesia mempunyai arti sebagai perbuatan menjadikan belajar. Kegiatan tersebut umumnya terjadi di sekolah, baik pembelajaran ilmu pengetahuan atau sains maupun pembelajaran mengenai kepribadian atau karakter.Guru sebagai tenaga pengajar sekaligus pendidik siswa di sekolah membutuhkan pemahaman terhadap model pembelajaran. Satu di antaranya adalah memahami model belajar experiential learning.Bagaimana Anda selama ini menjadi guru, apakah Anda sudah memahami experiential learning dan menerapkannya? Kalimat seperti itu merupakan contoh pertanyaan yang memungkinkan untuk muncul selama guru mempelajari experiential learning.Setiap guru dapat memiliki jawaban yang berbeda karena pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan terbuka yang mengacu pada pengalaman masing-masing. Cara utama untuk menjawabnya adalah memahami konsep experiential learning secara jelas.Experiential Learning sebagai Model PembelajaranIlustrasi Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru, Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning dan Menerapkannya. Sumber: Unsplash/Marisa HowenstineExperiential learning merupakan model pembelajaran yang memiliki pusat pada siswa. Model pembelajaran tersebut memiliki dasar bahwa cara terbaik dalam belajar berawal dari pengalaman.Dikutip dari buku Perkembangan Teknologi dan Transformasi Digital dalam Dunia Pendidikan, Nasution, dkk. (2024: 85), experiential learning adalah sebuah pembelajaran yang merupakan refleksi dari pengalaman siswa secara langsung.Guru dapat menerapkan metode tersebut dengan menekankan pengalaman langsung sebagai sumber utama belajar. Beberapa contoh, yaitu:Melakukan percobaan di laboratorium untuk mengenalkan teori-teori sains kepada siswa.Mengadakan pertunjukkan drama untuk mengenalkan siswa tentang unsur-unsur cerita.Melakukan pembelajaran di luar kelas, seperti berkebun, melakukan kegiatan sosial, atau melakukan kegiatan untuk melestarikan lingkungan.Berdasarkan penjelasan di atas, guru dapat menjawab pertanyaan tentang experiential learning sesuai dengan kondisi aktual di kelas atau sekolah masing-masing. Jika sudah menerapkan model tersebut, guru dapat memaparkan tentang kegiatan yang dilakukan.Baca juga: Modul Pembelajaran Sosial Emosional PGP: Mulai dari DiriJadi, jawaban dari pertanyaan bagaimana Anda selama ini menjadi guru, apakah Anda sudah memahami experiential learning dan menerapkannya sangat beragam. Guru dapat menjawab sudah atau belum serta menjelaskan jawabannya sesuai kondisi aktual. (AA)