Iron Dome/DOK Israel Defense Forces via WIkimedia CommonsJAKARTA - Ledakan keras terdengar di Tel Aviv dan Yerusalem beberapa menit setelah militer Israel memperingatkan pihaknya telah mengidentifikasi lebih banyak rudal Iran yang masuk.Rekaman Reuters dari Tel Aviv menunjukkan gumpalan asap mengepul setelah proyektil rudal jatuh ke tanah.Serangan balasan Iran ke Israel terjadi mulai Jumat, 13 Juni tengah malam hingga Sabtu, 14 Juni dini hari waktu setempat.Sebelumnya, Presiden Iran Masoud Pezeshkian meminta rakyatnya tetap bersatu dan percaya pada kepemimpinan Iran setelah Israel menyerang negara itu."Saya meminta seluruh bangsa untuk menjaga persatuan, pada saat yang sama untuk percaya pada para pejabat," kata Pezeshkian dilansir CNN, Jumat, 13 Juni."Bangsa ini membutuhkan persatuan lebih dari sebelumnya," tuturnya.Presiden iran berjanji untuk memberi Israel respons yang “keras, rasional, dan kuat".Para pejabat tinggi dari Republik Islam telah mengeluarkan peringatan kepada Israel setelah serangan menewaskan komandan militer, ilmuwan, dan menghantam fasilitas nuklirnya. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan Israel akan menghadapi "hukuman berat”, sementara Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyebut serangan itu sebagai "deklarasi perang”.Sementara itu, kerumunan pengunjuk rasa berunjuk rasa di Teheran pada Jumat, menyerukan pembalasan terhadap serangan Israel terhadap Iran.