Jajaran mobil elektrifikasi Suzuki di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Foto: Sena Pratama/kumparanGabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data penjualan mobil periode Mei 2025. Hasilnya positif, terjadi peningkatan baik dari sisi suplai ke diler maupun distribusi langsung ke konsumen dibanding bulan sebelumnya.Pada bulan kelima tahun ini secara wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) tercatat sebanyak 60.613 unit, meningkat 18,4 persen dari April yang mencatat pengiriman kendaraan sebanyak 51.205 unit.Demikian halnya penjualan ritel yang langsung dikirim ke konsumen, dari 57.030 unit pada April, naik 7,6 persen menjadi 61.339 unit pada Mei 2025. Suzuki Jimny offroad di trek khusus di IIMS 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanBesar harapan ini jadi sinyal positif pemulihan pasar otomotif nasional yang mengalami kontraksi dikarenakan pelemahan daya beli, kenaikan suku bunga, hingga pengetatan kredit.Sebab mulai Februari 2025, penjualan mobil baru di Indonesia menggambarkan tren negatif. Mari ambil persentase data wholesales yang jadi rujukan umum tolok ukur kinerja pasar dan indikator awal naik atau turunnya permintaan pasar otomotif.Periode Januari ke Februari sebenarnya terjadi kenaikan 16,7 persen. Sayangnya ketika menginjak Februari ke Maret, mengalami koreksi tipis sebesar 1,9 persen. Kemudian puncaknya pada Maret ke April, ambrol 27,8 persen.Honda CR-V Turbo di GIIAS 2023 di ICE BSD. Foto: Aditia Noviansyah/kumparanHal yang perlu mendapat perhatian adalah nyatanya kinerja pada bulan lalu tak sebaik periode yang sama pada 2024. Baik wholesales maupun ritel sama-sama minus 15,1 persen, dengan artian capaiannya belum menyaingi dari Mei 2024.Lebih lanjut secara akumulasi juga secara year to date (YtD) 2025 dan 2024, performa pasar otomotif nasional masih minus. Januari-Mei 2024, asosiasi masih sempat merekam wholesales 335.405 unit, terkoreksi 5,5 persen menjadi 316.981 unit pada tahun ini.Sementara itu kondisi kinerja penjualan ritel rupanya tak beda jauh. Lima bulan awal 2024 tercatat 362.163 unit mobil baru yang terjual. Hanya saja pada tahun ini hanya 328.852 unit atau minus 9,2 persen.