5 Tips Mengelola Emosi dalam Hubungan Pernikahan

Wait 5 sec.

Ilustrasi (MART PRODUCTION/Pexels)JAKARTA - Sebagai manusia, seringnya Anda membuat keputusan berdasarkan emosi. Dan mempelajari cara untuk lebih menyadari emosi dapat berdampak positif pada hubungan Anda dengan orang lain. Misalnya, pada hubungan pernikahan. Saat Anda dan pasangan mulai berfokus pada pengembangan kecerdasan emosional, nantinya Anda berdua akan lebih mudah menyelesaikan konflik, mencapai pemahaman bersama, dan meningkatkan keintiman. Sebab sejatinya, terampil mengelola emosi merupakan kunci komunikasi yang sehat dalam pernikahan.Dilansir dari Marriage.com, Kamis, 12 Juni berikut tips mengelola emosi dalam hubungan pernikahan.Validasi perasaanSaat Anda memvalidasi perasaan orang lain, hal ini membantu mereka merasa didengarkan. Jika seseorang merasa didengarkan, sering kali mereka merasa dihargai dan bersedia berkomunikasi secara autentik. Saat Anda memvalidasi perasaan, hindari membaca yang tersirat. Cukup ulangi saja apa yang telah diungkapkan pasangan.Contohnya, saat pasangan mengungkapkan perasaan kesalnya ketika Anda meletakkan handuk di atas tempat tidur, Anda tidak perlu membela diri. Cukup validasi perasaan pasangan dengan mengatakan sesuatu seperti, “jadi, kamu merasa kesal saat aku meletakkan handuk di atas tempat tidur.”Klarifikasi untuk memahamiSetelah memvalidasi perasaan pasangan, penting mengklarifikasi apa yang telah mereka katakan, untuk menghindari miskomunikasi yang sering kali dapat menyebabkan pertengkaran.Gunakan keterampilan mendengarkan aktif Anda untuk memberi tahu pasangan bahwa Anda memahami mereka dengan mengulangi apa yang mereka katakan.Temukan solusiJadilah bagian dari solusi, bukan masalah. Jika pasangan menyampaikan bahwa mereka mengalami kesulitan dengan sesuatu, dan meminta bantuan Anda, bekerja samalah sebagai tim untuk menemukan solusi.Misalnya, saat pasangan meletakkan handuk di atas tempat tidur, berikan solusi padanya untuk segera menjemur handuk tersebut atau letakkan pada permukaan lain. Lalu, tanyakan pada pasangan apakah mereka bersedia melakukannya atau tidak.OptimisMelihat sisi positif kehidupan membantu mengelola stres dan penelitian menunjukkan hal itu dapat berdampak positif pada kesehatan Anda. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjadi lebih optimis. Contohnya adalah dengan memberi tahu pasangan hal-hal yang Anda hargai darinya setiap hari.Berasumsi yang terbaik tentang orang lainTerakhir, beranggapanlah yang terbaik tentang orang lain. Dengan berasumsi bahwa pasangan Anda memiliki niat baik, mereka mungkin akan memenuhi harapan Anda. Anda akan merasa jauh lebih baik dengan berasumsi yang terbaik, daripada memiliki pikiran negatif yang dapat menjatuhkan Anda. Untuk berlatih berasumsi baik pada satu sama lain, Anda dapat menemukan hal positif tentang apa yang Anda sukai dari hubungan tersebut dan saling berbagi.