Presiden Prabowo Subianto menyerahkan surat keputusan (SK) kepada para hakim saat menghadiri acara pengukuhan hakim di Mahkamah Agung (MA) Jakarta pada Kamis (12/6/2025). Foto: Youtube/Sekretariat PresidenPresiden Prabowo Subianto menghadiri acara pengukuhan hakim Mahkamah Agung di Balairung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Kamis (12/6). Prabowo berpesan agar para hakim baru agar menjunjung tinggi integritas sebagai hakim serta tak pandang bulu dalam mengadili perkara hukum. Sebab, sebagai benteng terakhir peradilan, banyak masyarakat kecil yang berharap kepada putusan yang adil oleh hakim.“Orang miskin, orang kecil hanya bisa berharap kepada hakim-hakim yang adil,” kata Prabowo.“Orang yang kuat, orang yang punya uang banyak, dia bisa berbuat, dia bisa punya tim hukum yang luar biasa. Tetap orang kecil hanya bergantung sama hakim yang adil hakim yang tidak bisa disogok, hakim yang tidak bisa dibeli, hakim yang cinta keadilan hakim yang cinta rakyat,” lanjutnya.Presiden Prabowo Subianto memberikan sambuta saat menghadiri acara pengukuhan hakim di Mahkamah Agung (MA) Jakarta pada Kamis (12/6/2025). Foto: Youtube/Sekretariat PresidenEks Menteri Pertahanan itu juga menyoroti kesejahteraan hakim. Ia kaget mengetahui gaji hakim tidak ada kenaikan selama 18 tahun terakhir. Oleh karena itu, ia memerintahkan menteri-menterinya agar menyiapkan anggaran untuk kenaikan gaji hakim.“Saya kaget saya tanya gimana kondisi hakim. Para hakim sudah 18 tahun tidak menerima kenaikan, 18 tahun padahal hakim-hakim menangani perkara triliunan saya dapat laporan ada hakim yang masih apa itu kontrak-kontrak nggak punya rumah dinas dan sebagainya dan sebagainya,” tuturnya.Oleh karenanya, Prabowo memutuskan menaikkan gaji para hakim. Bahkan gaji hakim junior naik 280 persen. Ia berharap dengan kenaikan gaji tersebut, para hakim akan semakin berintegritas dan tidak bisa disogok.“Kita tegakkan hukum, tegakkan hukum siapa pun melanggar hukum, mau bikin macam-macam patuhi hukum untuk kepentingan kita semua, untuk kepentingan kita semua,” ucap Prabowo.