Pelaku pembunuh Rafa Fauzan (1 tahun). Pelaku mengaku membunuhnya dengan cara membekap mulut korban menggunakan tangan. Foto: Dok. IstimewaHiPontianak - Terungkap, misteri ditemukannya Rafa Fauzan (1 tahun) dalam keadaan meninggal di teras Masjid Jami Husnul Khatimah Singkawang pada Jumat, 13 Juni 2025 ternyata dibunuh oleh tetangga pengasuhnya.Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Dedi Sitepu, mengatakan penangkapan dilakukan di kawasan Pasar Hongkong, tepatnya di Jalan Budi Utomo, Singkawang pada Sabtu, 14 Juni 2025 malam."Pelaku ditangkap di Jalan Budi Utomo, di area kawasan Pasar Hongkong, Singkawang," ujar AKP Dedi Sitepu kepada awak media.Pada sebuah video yang berdurasi 1 menit 43 detik, tampak Kanit Resmob Polres Singkawang menanyai pelaku saat akan dibawa ke Mapolres Singkawang. Mirisnya, pelaku mengaku membunuh korban karena ingin mensedekahkannya ke masjid."Mulutnya dibekap pakai tangan ndak pakai alat-alat lain. Saya ndak niat apa-apa, niat mau sedekahkan ke masjid," ungkap pelaku.Pelaku mengaku menyembunyikan korban ke dalam kotak usai membekap mulutnya menggunakan tangan hingga meninggal. Kemudian memindahkan korban ke teras masjid tempat ditemukannya jenazah korban dengan memasukkannya ke keranjang dan dibawa menggunakan sepeda."Cuma dibekap, kepalanya luka kena bagian belakang keranjang. Ndak ada niat bunuh," tambahnya.Saat ditanyai, pelaku bilang melakukan perbuatannya itu sendirian. Pelaku juga sempat menyebut bahwa dirinya sering disuruh membersihkan rumput oleh pengasuh korban.Seperi diberitakan sebelumnya, Rafa hilang sejak Selasa, 10 Juni 2025 di kediaman pengasuhnya yang berada di Sekip Lama, Singkawang. Sempat viral proses pencarian korban, bahkan di salah satu video yang diunggah warga tampak pelaku ikut melakukan pencarian.Rafa kemudian ditemukan di teras masjid dalam keadaan meninggal hanya mengenakan popok, tanpa pakaian. Pihak keluarga saat itu menolak dilakukan autopsi dan menerima dengan ikhlas, namun proses penyelidikan tetap dilakukan Polres Singkawang.