Calon haji mengenakan payung meminimalisir panas terik usai salat Zuhur di Masjidil Haram Makkah pada Selasa 6 Juni. (ANTARA-Wahyu Putro A). JAKARTA - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau jemaah haji harus selalu menjaga kesehatan dan membatasi aktivitas fisik menjelang kepulangan ke Indonesia, mengingat suhu ekstrem (panas) di MAkkah, Arab Saudi, masih mencapai 46 derajat celsius. "Cuaca siang hari di MAkkah masih mencapai 46 derajat celcius. Kami mengimbau jemaah untuk tidak memaksakan diri melakukan ibadah sunnah, terutama umrah sunnah berulang kali," ujar Wakil Pengendali Teknis Bidang Media Center Haji (MCH) Akhmad Fauzin dalam konferensi pers di Makkah, Sabtu 15 Juni, disitat Antara. Fauzin mengingatkan, aktivitas fisik berlebihan di tengah suhu ekstrem dapat berdampak buruk bagi kondisi kesehatan, terutama bagi jemaah lanjut usia, berisiko tinggi, atau yang baru pulih dari kelelahan setelah puncak ibadah haji. Oleh karena itu, ia menganjurkan agar jemaah lebih bijak mengatur waktu ibadah, termasuk saat akan melaksanakan Tawaf Wada’ atau ibadah terakhir sebelum meninggalkan tanah suci. "Sebaiknya pilih waktu yang lebih sejuk seperti pagi hari setelah subuh atau malam hari. Jemaah juga diimbau tidak bepergian sendiri dan tetap bersama rombongan demi keamanan," katanya. Selain aspek kesehatan, PPIH juga mengingatkan jemaah pengguna Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) agar segera melapor kepada petugas saat tiba di bandara Jeddah atau Madinah. "Proses pelaporan ini penting agar petugas bisa membantu pengesahan SPLP ke Kementerian Haji Arab Saudi. Hal ini diperlukan agar proses imigrasi berjalan lancar," ucap Fauzin. Hari ini, sebanyak 19 kelompok terbang (kloter) dijadwalkan pulang ke Indonesia dari berbagai embarkasi, termasuk Jakarta, Surabaya, Makassar, Solo, Medan, dan lainnya. Pemulangan dilakukan secara bertahap melalui dua bandara, yaitu King Abdul Aziz di Jeddah dan Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah. "Perjalanan pulang memakan waktu yang cukup panjang, maka menjaga kebugaran tubuh sangat penting. Hindari kelelahan, cukupi asupan cairan, dan perhatikan anjuran petugas," tuturnya. Fauzin juga menyampaikan doa dan harapan agar seluruh jemaah kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan selamat. Ia juga mengajak keluarga jemaah di Indonesia untuk aktif menyebarkan informasi yang benar dan membantu menyukseskan fase pemulangan jemaah. “Semoga seluruh jemaah memperoleh haji yang mabrur dan dapat menjadi teladan di lingkungan masing-masing," kata Fauzin.