Instruktur dari ASCA Atiba Wade menyampaikan materi pelatihan kepada peserta. (Voi.id/Gonang Susatyo)YOGYAKARTA - American Swimming Coaches Association (ASCA) menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Pelatih Renang Internasional Level 1-5 di Yogyakarta. Bekerja sama dengan Akuatik DIY dan Finis Indonesia, pelatihan dan sertifikasi pelatih renang dilaksanakan selama lima hari mulai Rabu, 11 Juni 2025) hingga Minggu, 15 Juni 2025 di The Rich Jogja Hotel, Sleman, Yogyakarta.Pelatihan ini menghadirkan pelatih dan instruktur dunia dari ASCA, yaitu Atiba Wade dan Tony Batis. Para instruktur yang juga mantan atlet papan atas ini akan memberikan wawasan mendalam dan metodologi kepelatihan terkini.Ini menjadikan pelatihan dan sertifikasi ini tidak bisa dilewatkan begitu saja. Pasalnya ini merupakan kesempatan emas karena pelatih terbaik dari ASCA memberikan materi untuk meningkatkan skill dalam olahraga renang.Pelatih renang yang mengikuti pelatihan ini akan menerima beragam materi meliputi teknik renang terkini. Selain itu, mereka mendapat pelajaran atau materi perencanaan program latihan, pengembangan atlet, dan manajemen tim, serta tidak kalah penting yaitu persiapan kompetisi nasional dan internasional.Dengan materi yang disajikan, program ini sepenuhnya ditujukan bagi pelatih renang profesional, pelatih klub/sekolah, serta calon pelatih yang ingin meningkatkan kompetensi dan membawa prestasi atlet Indonesia ke tingkat dunia. Tidak hanya itu, peserta juga akan mendapatkan sertifikat ASCA yang diakui secara global.Pelatihan ini terselenggara berkat dukungan penuh dari Akuatik DIY dan sponsor utama dari Finis dan ISG (Indoswimgear) sebagai komitmen bersama dalam memajukan kualitas pelatih renang di Indonesia dan Asia."Melalui Pelatihan dan Sertifikasi Pelatih Renang Internasional Level 1-5 yang diselenggarakan ASCA, saya berharap ada peningkatan kualitas dari pelatih renang kita. Pada ujungnya, atlet yang mendapatkan manfaat karena skill renang kian meningkat dan berpeluang meraih prestasi lebih baik," kata Maryanto, Ketua Umum Akuatik DIY.“Pelatihan dari ASCA sendiri sudah tak diragukan. ASCA merupakan asosiasi yang sudah mencapai level dunia dalam pelatihan bagi pelatih renang. Ini terlihat dari catatan ASCA yang sudah memberikan pelatihan di berbagai negara,” ujarnya.Program pelatihan dari ASCA sudah kedua kalinya diselenggarakan di Yogyakarta setelah 2023. Antusiasme pelatih dari berbagai daerah di Indonesia dan negara-negara Asia menjadikan ASCA kembali menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Pelatih Renang Internasional Level 1-5. Antusias terlihat dengan jumlah peserta yang mengalami peningkatan dan tahun bisa menembus 161 pelatih yang mengikuti pelatihan ini. Tidak hanya dari Indonesia, peserta juga ada yang berasal dari Malaysia dan Jepang."Penyelenggaraan Pelatihan dan Sertifikasi Pelatih Renang Internasional Level 1-5 tahun ini diikuti tidak kurang 150 peserta dari Indonesia dan negara-negara lain. Ini menunjukkan antusias yang tinggi dari pelatih renang sehingga mereka yang mengikuti pelatihan mengalami kenaikan," kata Juni Udayani, Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan.Menurut Juni dalam pelatihan para pelatih akan mendapat ilmu dan pengetahuan yang bersifat teknis seperti gaya-gaya dalam renang yang dilanjutkan dengan praktek di dalam maupun di luar kolam (dryland). Materi ini untuk pelatih yang mengikuti level 2.Sedangkan untuk level 3 juga pada teknis kepelatihan yaitu mengenai energy system dan fisiologis. Sebaliknya, level 4 dan 5 lebih bersifat nonteknis seperti kepemimpinan maupun administrasi. Ini membantu pelatih menangani persoalan manajerial di klub maupun saat anak didiknya mengikuti kejuaraan."Dalam pelatihan, kita bisa merancang bagaimana mempersiapkan atlet saat mengikuti kejuaraan atau saat hendak bertanding. Saya akan membantu para pelatih untuk mencapai level lebih tinggi," kata Wade.Hal senada dikatakan Batis yang merupakan pelatih kelas dunia. Dia menyatakan kesiapannya berbagi ilmu dan inspirasi dengan pelatih Indonesia dan Asia.