Menlu Iran Sebut Kesepakatan dengan AS Bisa Tercapai Asal Ada Jaminan Pengayaan dan Pencabutan Sanksi

Wait 5 sec.

Menlu Iran Abbas Arghchi. (Sumber: IRNA)JAKARTA - Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi mengatakan kesepakatan dengan Amerika Serikat dapat dicapai jika hak Iran untuk pengayaan uranium dijamin dan sanksi terhadap Teheran dicabut.Menlu Araghchi menyampaikan pernyataan tersebut dalam unggahan di akun X miliknya pada Hari Rabu, menjelang putaran keenam perundingan tidak langsung antara Teheran dan Washington mengenai program nuklir Iran, yang dijadwalkan pada tanggal 15 Juni di Muscat, Oman.Menlu Araghchi menekankan, Iran tidak berniat mengembangkan senjata nuklir, mengatakan premis tersebut dapat menjadi dasar kesepakatan baru dengan Amerika Serikat."Presiden Trump mulai menjabat dengan mengatakan bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir. Itu sebenarnya sejalan dengan doktrin kami sendiri dan dapat menjadi landasan utama untuk sebuah kesepakatan," katanya, dikutip dari IRNA 12 Juni."Saat kita melanjutkan pembicaraan pada Hari Minggu, jelas bahwa kesepakatan yang dapat memastikan keberlanjutan program nuklir Iran yang damai sudah dalam jangkauan dan bahkan dapat dicapai dengan cepat," imbuhnya.Perundingan yang dimediasi oleh Oman menghadapi rintangan karena Pemerintahan Presiden AS Donald Trump mendorong penghentian total pengayaan uranium Iran, tuntutan yang ditolak mentah-mentah oleh Teheran.Menlu Araghchi menegaskan, "hasil yang saling menguntungkan" dalam negosiasi akan bergantung pada pengakuan hak Iran untuk melakukan pengayaan, di bawah pengawasan penuh pengawas nuklir PBB, serta penghentian sanksi secara efektif.