Yasin Sebut Pembangunan Giant Sea Wall di Jatim Ditambah 20 Km Atasi Banjir Rob

Wait 5 sec.

Wagub Jateng Taj Yasin pimpin istighosah untuk agar banjir rob di Demak segera teratasi. Foto: Pemprov JatengWakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin bersama ratusan warga melakukan doa bersama atau istigasah di pinggir jalan Pantai Utara (Pantura) Sayung, Kabupaten Demak, Minggu (15/6). Doa bersama itu juga dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum Doddy Hanggodo, para tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Demak, dan tokoh-tokoh lainnya. Doa ini sebagai upaya agar banjir rob yang acap melanda Kecamatan Sayung, Karangtengah, Bonang, dan Wedung Kabupaten Demak bisa teratasi.Dalam acara itu, Taj Yasin mengatakan, pemerintah pusat berencana memperpanjang giant sea wall (tangul laut), dari rencana semula 10 km menjadi 20 km. Angka itu di luar giant sea wall sepanjang 6,7 km yang sudah terintegrasi dengan Tol Semarang-Demak Seksi I (Kaligawe-Sayung Demak)."Penambahan tanggul laut 20 km, dari Demak hingga Jepara. Kami rapat juga dengam civitas akademik untuk memaparkan permasalahan banjir dan rob ini," kata Yasin di lokasi.Dalam rapat bersama kalangan kampus sebelumnya, Taj Yasin mengatakan, penanganan banjir dan rob ternyata tak boleh berfokus di titik Kecamatan Sayung saja, tapi harus menyeluruh.Ia menambahkan, sambil menunggu penanganan jangka panjang berupa tanggul laut dari pemerintah pusat, Pemprov Jateng melakukan intervensi jangka pendek dan menengah lewat sedimentasi sungai, pompanisasi, layanan kesehatan gratis melalui program Speling, bantuan pangan, penanaman mangrove, dan sebagainya.Wagub Jateng Taj Yasin pimpin istighosah untuk agar banjir rob di Demak segera teratasi. Foto: Pemprov JatengMenteri Pekerjaan Umum (PU) Doddy Hanggodo mengatakan, rencana pembangunan tanggul laut sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dimulai dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur. Namun, membutuhkan waktu dari perencanaan hingga realisasinya.Dikatakan Doddy, prioritas giant sea wall akan dibuat di Jakarta, dan sejumlah wilayah di Jateng yang terdampak abrasi parah. Di antaranya seperti Kota Semarang, Kabupaten Pekalongan, Pekalongan, Demak, dan Jepara."Akan ada proses penganggaran dahulu, kemudian dibentuk Badan Otorita. Insya Allah itu prioritas, sesuai arahan presiden. Mohon bersabar dan berkenan bantu doa," ungkapnya. Ketua Pimpinan Cabang NU Demak, Aminuddin mengungkapkan, masyarakat Demak punya harapan besar dalam penanganan banjir dan rob. Terutama pada empat kecamatan yang berbatasan langsung dengan laut, yakni Sayung, Karangtengah, Bonang, dan Wedung.Mewakili masyarakat, ia mengatakan, masih ada harapan agar pemerintah segera melakukan penanganan banjir dan rob secara langsung, dan terus menerus.