Batal Diterapkan, Bagaimana Kalau Jemaah Haji Lakukan Tanazul Mandiri?

Wait 5 sec.

Tenda jemaah haji di Mina. Foto: Moh Fajri/kumparanSkema tanazul yang semula disiapkan untuk mengurai kepadatan di Mina saat puncak haji 2025 batal diterapkan. Skema tersebut memungkinkan jemaah haji setelah melempar jumrah aqobah bisa menginap di hotel yang lokasinya dekat Mina.Batalnya tanazul itu karena mengikuti pertimbangan dari Pemerintah Arab Saudi. Menteri Agama Nasaruddin Umar sudah menyiapkan segala alternatifnya setelah keputusan tanazul batal.Nasaruddin memastikan jemaah yang semula tercatat mengikuti tanazul tetap mendapatkan jatah tenda dan kasur. Sementara, jatah makanan jemaah yang tanazul semula di hotel, akan diubah dikirim ke tenda masing-masing.Lalu, bagaimana kalau ada jemaah haji yang memutuskan tanazul secara mandiri?“Tidak tertutup kemungkinan juga kalau ada yang melakukan tanazul di luar program, ya itu mungkin bisa kita atur lagi besok dengan syarikahnya,” ujar Nasaruddin di Makkah.Sejumlah bus yang membawa jemaah haji Indonesia melintas menuju Makkah di Mina, Makkah, Arab Saudi, Selasa (18/6/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO Untuk itu, Nasaruddin meminta jemaah yang memiliki alasan tertentu untuk tanazul harus berkoordinasi dengan petugas, khususnya dari pihak syarikah.Nasaruddin mengungkapkan tanazul mandiri sebenarnya sudah pernah dilakukan tahun lalu. Saat itu, jemaah yang memilih tanazul tidak mendapatkan makanan di hotel. Jadi mereka menyediakan sendiri.“Seandainya tanazul (tahun) ini jadi, ini tetap makanannya difasilitasi di hotel juga, dan tidak usah mengeluarkan apa pun, kita sudah siapkan semuanya. Tetapi karena ini ada larangan untuk melakukan tanazul maka dikembalikan dalam suasana normal, jadi tidak ada masalah, insyaallah tidak ada masalah,” katanya.