GWM Haval Jolion Rakitan Wanaherang, Komponen Lokal Baru Ban dan Aki

Wait 5 sec.

Wujud SUV hybrid Haval Jolion HEV yang akan dijual di Indonesia. Foto: Sena Pratama/kumparanProduk Great Wall Motor atau GWM Haval Jolion menjadi model perdana pabrikan yang telah dihasilkan dari fasilitas produksi milik Inchcape Manufacturing Facility Wanaherang, Bogor. Area yang sama di mana model-model Mercedes-Benz di Indonesia dirakit."Incomplete Knocked Down (IKD), maksudnya apa? Bodi sudah utuh dan dicat dari GWM China, sampai di sini hanya trimming dan rakit saja. Jadi tidak ada welding (las) atau body shop, sampai paint shop," kata Director of Quality Inchcape Indonesia, Adriana Sukmanaputra ditemui pekan ini.Adriana bilang, proses IKD Jolion sudah dimulai sejak bulan Oktober tahun 2024 kemarin. Namun, saat ini kandungan komponen lokal yang tersemat pada SUV Hybrid Electric Vehicle (HEV) itu baru sebatas ban dan aki 12 volt."Syarat IKD itu harus menggunakan komponen lokal juga dalam kurun waktu 5 tahun ke depan. Itu yang menjadi on going study untuk lokalisasi, ke depan kita akan lokalkan axle (as roda) karena ini sesuai dengan syarat pemerintah, kemudian emblem, stiker, klakson juga," bebernya.First drive GWM Haval Jolion Ultra HEV di Inchcape Indomobil Manufacturing Indonesia, Bogor (2/6/2025). Foto: Sena Pratama/kumparanDiakuinya, selama 7 bulan berlalu setidaknya sudah ada lebih dari 300 unit Haval Jolion buatan Bogor yang dikirim ke area penyimpanan stok di Purwakarta, Jawa Barat. Jenama China itu berkomitmen untuk meningkatkan kandungan lokal pada produk-produknya itu.Selain area perakitan dan penyatuan komponen, fasilitas tersebut juga memiliki tempat pengujian khusus guna memastikan fitur-fitur yang dibenamkan pada Haval Jolion bekerja dengan baik. Terutama keselamatan aktif atau Advanced Driver Assistant System (ADAS).Awak media, termasuk kumparan diajak untuk menjajal langsung kemampuan fitur ADAS yang tersedia pada Haval Jolion Ultra, satu varian yang baru saja diperkenalkan GWM tahun ini. Uji yang dijalankan seperti Autonomous Emergency Braking (AEB) Test.Fitur ini memungkinkan mobil mendeteksi objek lain yang berada di depan kendaraan untuk menghindari risko tabrakan. Sensor kamera akan membaca situasi, menangkap objek, kemudian menganalisa kecepatan dan jarak, serta terhubung ke sistem pengereman.Selain ADAS, para jurnalis diajak mencoba kelengkapan lainnya seperti Camera 360, tes akselerasi fitur Launch Control, dan mini slalom pada lintasan berbentuk angka 8. GWM mengeklaim, fasilitas uji coba ADAS milik Inchcape belum tentu dimiliki kompetitor.First drive GWM Haval Jolion Ultra HEV di Inchcape Indomobil Manufacturing Indonesia, Bogor (2/6/2025). Foto: Sena Pratama/kumparan