Presiden terpilih Korea Selatan Lee Jae-myung (Instagram/2_jaemyung)JAKARTA - Calon presiden dari Partai Demokratik Korea (DPK) Lee Jae-myung terpilih sebagai Presiden Korea Selatan usai memenangi pemilihan presiden pada Hari Selasa.Lee memperoleh 49,42 persen suara, mengalahkan Kim Moon-soo dari Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif dengan 41,15 persen dan Lee Jun-seok dari Partai Reformasi yang konservatif kecil dengan 8,34 persen, dikutip dari The Korea Times 4 Juni.Hampir 80 persen dari 44,39 juta pemilih yang memenuhi syarat di Korea Selatan memberikan suara, jumlah pemilih tertinggi untuk pemilihan presiden di negara itu sejak 1997, dengan lebih dari 99 persen suara yang masuk telah dihitung, menurut Komisi Pemilihan Umum Nasional (NEC), dikutip dari Reuters.Dalam pidato singkatnya kepada para pendukung yang berkumpul di luar gedung parlemen setelah pemungutan suara ditutup, Lee mengatakan akan memenuhi memenuhi tugas jabatannya dan membawa persatuan bagi negara."Kita dapat mengatasi kesulitan sementara ini dengan kekuatan gabungan rakyat kita, yang memiliki kemampuan hebat," katanya.Ia juga berjanji untuk memulihkan ekonomi dan mencari perdamaian dengan Korea Utara yang bersenjata nuklir melalui dialog dan kekuatan.Kemenangan Lee akan mengantarkan perubahan besar dalam politik di ekonomi terbesar keempat di Asia, setelah reaksi keras terhadap darurat militer menjatuhkan Yoon Suk-yeol yang mengalahkan Lee dalam pemilihan umum 2022.Kim yang kalem mengakui kekalahannya dan memberi selamat kepada Lee dalam sambutan singkatnya kepada wartawan.Hasil resmi diharapkan akan disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum pada Rabu pagi waktu setempat setelah surat suara disortir dan dihitung dengan mesin, kemudian diperiksa tiga kali oleh petugas pemilu secara manual untuk memverifikasi keakuratannya.Beberapa jam kemudian, upacara pelantikan presiden terpilih akan digelar.