Inaugurasi Lee Jae-myung sebagai Presiden Korea Selatan (Sumber: Joint Press Corps)JAKARTA - Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung pada Hari Rabu menunjuk Kim Min-seok, aktivis yang beralih menjadi anggota parlemen sekaligus wakil ketua komite kampanye Partai Demokratik Korea (DPK) sebagai perdana menteri.Itu adalah pengumuman pertama setelah Lee dilantik pada Hari Rabu usai memenangkan pemilihan presiden sehari sebelumnya."Anggota parlemen Kim Min-seok adalah kandidat yang tepat untuk memimpin pemulihan ekonomi dengan pengalaman parlementernya yang kaya, ketajaman politik dan kebijakan serta kepekaan yang baik terhadap urusan internasional," kata Presiden Lee kepada wartawan di ruang pengarahan presiden di Seoul, melansir The Korea Times 4 Juni.Dikenal sebagai salah satu tokoh kunci dalam faksi pro-Lee dalam partai liberal, Kim (61) terpilih menjadi Dewan Tertinggi pada Bulan Agustus 2024 sebelum bergabung dengan tim kampanye presiden.Untuk pemilihan umum yang diadakan pada tahun yang sama, Kim juga menjadi direktur operasi kampanye dan membantu memimpin partai tersebut meraih kemenangan telak.Inaugurasi Lee Jae-myung sebagai Presiden Korea Selatan (Sumber: Joint Press Corps)Untuk memangku jabatan secara resmi, Kim harus mendapatkan persetujuan dari Majelis Nasional ― proses yang tidak mungkin menghadapi rintangan yang berarti, karena partai yang berkuasa memegang mayoritas.Setelah dikukuhkan, ia akan mulai membentuk Kabinet Lee dengan merekomendasikan pengangkatan menteri, sebagaimana yang diuraikan dalam Konstitusi.Selain Kim, Presiden Lee juga menunjuk Kang Hoon-sik, mantan juru bicara DPK, sebagai kepala staf pertamanya.Terkenal karena kemampuannya sebagai ahli strategi pemilu, Kang (51) membantu Lee merumuskan strategi selama kampanyenya untuk pemilihan presiden 2022 dan menjabat sebagai direktur operasi kampanye partai kali ini."Kang Hoon-sik adalah kepala strategi untuk pemilihan presiden, yang memiliki keahlian dalam ekonomi dan penganggaran. Ia akan berperan sebagai fasilitator urusan negara," kata Presiden Lee.Dalam pengumuman lainnya, presiden menominasikan Lee Jong-seok, mantan menteri unifikasi, untuk direktur Badan Intelijen Nasional (NIS).Inaugurasi Lee Jae-myung sebagai Presiden Korea Selatan (Sumber: Joint Press Corps)Lee Jong-seok adalah pakar Korea Utara yang sangat mendukung Kebijakan Sinar Matahari yang diadopsi oleh pemerintahan Kim Dae-jung sebelumnya yang berfokus pada keterlibatan dan bantuan kemanusiaan, alih-alih pendekatan konfrontatif, untuk mendorong perdamaian dan reunifikasi dengan Korea Utara.Ia menjabat sebagai anggota Dewan Keamanan Nasional (NSC) sebelum menjadi menteri unifikasi selama pemerintahan Roh Moo-hyun, yang melanjutkan pendekatan yang bersifat mendamaikan terhadap Korea Utara."Ia adalah orang yang tepat untuk melindungi kepentingan nasional di tengah perang dagang, dengan pengalamannya dalam memperkuat kemampuan pengumpulan intelijen badan intelijen dan meningkatkan sistem penyampaian informasinya sebagai anggota NSC," kata presiden, seraya menambahkan ia akan menggunakan keahliannya untuk menemukan terobosan bagi hubungan antar-Korea yang membeku.Sedangkan anggota parlemen lainnya, Wi Sung-lac, yang sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar untuk Rusia antara November 2011 hingga Mei 2015, ditunjuk sebagai Direktur NSC berikutnya. Ia diharapkan untuk mengejar tujuan Semenanjung Korea yang damai dan makmur melalui diplomasi pragmatis di era "transformasi besar," kata presiden.Adapun Hwang In-kwon, pensiunan jenderal Angkatan Darat bintang empat, ditunjuk sebagai kepala Dinas Keamanan Presiden berikutnya. Selama pemerintahan Moon Jae-in, Hwang menjabat sebagai komandan jenderal Komando Operasi ke-2 antara Oktober 2018 dan September 2020.Di posisi juru bicara pertama, Presiden Lee menunjuk anggota parlemen Kang Yu-jung yang sebelumnya menjabat juru bicara tim kampanye pemilihan presiden."Ke depannya, pengangkatan pejabat pemerintahan baru akan didasarkan pada prestasi dan difokuskan pada persatuan nasional," kata Presiden Lee.Diketahui, para menteri dan wakil menteri dari pemerintahan Yoon Suk-yeol sebelumnya mengajukan surat pengunduran diri mereka secara massal pada awal pekan ini.