Gelombang PHK di Microsoft Belum Selesai, Kini 300 Karyawan Terdampak

Wait 5 sec.

Logo Microsoft. Foto: Shannon Stapleton/ReutersMicrosoft masih melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan. Laporan terbaru menyebutkan mereka telah melepas lebih dari 300 karyawan pada Senin (2/6) waktu AS.PHK terjadi hanya beberapa minggu setelah perusahaan mengumumkan pemangkasan 6.000 pegawai, yang merupakan gelombang pemecatan terbesar dalam beberapa tahun terakhir.Langkah ini menyoroti tren yang sedang berlangsung di industri teknologi, yang berupaya memangkas biaya sambil tetap mengucurkan investasi besar-besaran di sektor kecerdasan buatan (AI)."Kami terus menerapkan perubahan organisasi yang diperlukan untuk menempatkan perusahaan pada posisi terbaik demi meraih kesuksesan di pasar yang dinamis," kata juru bicara Microsoft, mengutip Bloomberg.Belum diketahui secara pasti divisi atau jabatan mana yang paling terdampak kali ini.Ilustrasi Microsoft. Foto: rafapress/ShutterstockPHK sebelumnya menyasar sebagian besar para insinyur peranti lunak Microsoft. Ironisnya, pekerjaan mereka kini mulai digantikan oleh AI buatannya.Lebih dari 40 persen PHK pegawai Microsoft di negara bagian Washington, AS, disebut menyasar para teknisi. Beberapa dari mereka sebelumnya telah diarahkan untuk meningkatkan penggunakan alat bantu AI seperti chatbot berbasis OpenAI guna menulis hingga 50 persen kode, menurut laporan The Information.Tak lama setelah itu, mereka diberhentikan karena teknologi yang sudah diintegrasikan dapat menggantikan perannya.