Persaingan Ganda Putri Merata, Lanny/Fadia Masih Cari Pola Permainan Terbaik

Wait 5 sec.

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat bertanding di Piala Sudirman 2025 yang digelar di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China. Foto: Dok PBSIPasangan ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva, melaju ke babak 16 besar Indonesia Open 2025 setelah mengalahkan wakil Malaysia, Go Pei Kee dan Teoh Mei Xing, di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (4/6). Mereka menang dengan skor 19-21, 21-16, dan 21-19.Lanny/Fadia menegaskan bahwa mereka belum puas meskipun sudah melangkah ke babak berikutnya. Fokus mereka kini adalah menemukan pola permainan terbaik untuk bisa bersaing di level atas ganda putri."Alhamdulillah bisa menang dengan baik dan tanpa cedera. Tadi kami masih adaptasi dengan kondisi lapangan yang cukup sulit karena arah anginnya tidak menentu," kata Lanny usai pertandingan."Sejujurnya kami masih beradaptasi untuk bisa bersaing di level turnamen [BWF Super] 1000, 500, hingga 250. Lawan di babak pertama saja tidak mudah," kata Fadia.Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat bertanding di Piala Sudirman 2025 yang digelar di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China. Foto: Dok PBSIFadia juga menyoroti bahwa persaingan di sektor ganda putri kini sudah merata. Hampir semua negara punya pasangan andalan.“Kemarin Liu Sheng Shu saja bisa kalah dari pasangan Jepang. Malaysia dan Taiwan juga punya pemain yang bagus,” ujarnya.Karena persaingan yang semakin seimbang, Lanny dan Fadia mengaku tidak menetapkan target mengalahkan pasangan tertentu. Fokus mereka adalah memperbaiki permainan sendiri."Kami belum menjadikan pasangan mana pun sebagai patokan. Mau lawan Taipei, Thailand, atau Malaysia, semuanya berat. Kami lebih fokus mencari pola permainan terbaik agar bisa berada di level yang sama dengan mereka," pungkas Fadia.