Menkes: Varian COVID-19 Terbaru Relatif Tak Mematikan, Jangan Panik

Wait 5 sec.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan arahan saat peluncuran Gerakan Bersama Penguatan Desa dan Kelurahan Siaga Tuberkulosis di Kantor Kelurahan Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (9/5/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTOMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat agar tidak panik menyikapi kenaikan kasus COVID-19. Ia memastikan bahwa varian yang kini menyebar tidak mematikan."Saya sampaikan bahwa COVID itu memang terjadi kenaikan, tapi kenaikan ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan. Jadi enggak usah terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat nggak panik,” kata Budi usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (3/6).Selain isu COVID-19, Budi juga melaporkan kepada Prabowo mengenai perkembangan tiga program quick win di bidang kesehatan. Salah satunya adalah pembangunan 66 rumah sakit dalam lima tahun yang kini dipercepat."Kita bilang bisa dimajukan dalam 2 tahun. Tahun ini rencananya 32, tahun depan 34," ujarnya.Budi menyebut dari 32 rumah sakit yang ditargetkan tahun ini, setengahnya telah memasuki tahap pembangunan awal."Dari 32 ini, 16 sudah groundbreaking. Jadi diharapkan bisa selesai tahun ini. Nah sisanya akan di-groundbreaking segera," jelasnya.Percepatan ini, kata Budi, tidak memerlukan tambahan anggaran, melainkan hanya re-alokasi pos anggaran yang telah disetujui Presiden."Cuma ada sedikit realokasi anggaran yang butuh persetujuan dari beliau. Tadi beliau juga sudah menyetujui, nggak nambah anggaran, tapi perpindahan pos anggaran untuk quick win yang pertama itu," tandas dia.