Penampakan mobil polisi yang dirusak massa kurir ShopeeFood di Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, Sabtu (5/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanMassa kurir ShopeeFood menggeruduk rumah pelanggan yang disebut menganiaya rekannya di Kalurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, Jumat malam (5/7).Massa kemudian menggeruduk Polresta Sleman. Selain itu sejumlah oknum massa merusak mobil patroli milik Polsek Godean.Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Agha Ari Septyan membeberkan kronologi peristiwa ini.3 Juli MalamAgha mengatakan pelanggan berinisial T memesan kopi Fore melalui ShopeeFood, Kamis malam (3/7). Kurir ShopeeFood yang mengantar bernama Arzeto yang ditemani pacarnya yakni Ayuningtyas.Ayuningtyas ini memahami sistem orderan (karena pada saat itu terjadi double order—pacarnya mendapatkan juga order mengantar makanan Spesial Sambal ke orang lain), juga menjadi orang yang merekam aksi T ngamuk.Berikut percakapannya:T: Bintang berapa mas?Arzeto: Bintang 5. Macet mas, monggo kalau tidak percaya.T: Kalau orderan dobel bukannya kita sendiri... Ayuningtyas: Enggak.T: Kok mbaknya ikut-ikutan?Ayuningtyas: Loh saya mau kasih tahu, mas.T: Mau bintang berapa mas sudah kayak gini? Aku ya wong nyambut gawe lho, mas (aku juga orang kerja lho mas).T: Aku wong pelayaran, mbak (aku orang pelayaran, mbak).Ayuningtyas: Terus ngopo nak koe pelayaran (terus kenapa kalau pelayaran)?T: Koe ngerti disiplin ora? Koe ngerti tanggung jawabe dewe ra (kamu tahu disiplin enggak? Kamu tahu tanggung jawabnya dia nggak)?Ayuningtyas: Mas iki seko Shopee-ne... (Mas ini dari Shopee-nya...)T: Sik kerjo sopo (yang kerja siapa)!?Ayuningtyas: Ngopo!? Saya mau menjelaskan sistemnya.(Dalam video, situasi lebih memanas, penganiayaan diduga terjadi)Ilustrasi kurir ShopeeFood. Foto: Shutterstock"Di situ kejadiannya karena ShopeeFood-nya dapat orderan dari yang terlapor (inisial T), tapi terlambat. Terlambat dalam mengantar karena alasan dari Shopee Food-nya, driver-nya ada double orderan," kata Agha ditemui di Polresta Sleman, Sabtu (5/7)."Terjadi cekcok di rumah terlapor. Akhirnya, dipisahkan sama orang di sekitar rumahnya, keluarga dari terlapor itu sendiri. Yang mengakibatkan driver ojek ini, yaitu pacarnya, karena dia mengantar bersama pacarnya, ada luka cakaran, dan dia merasa dijambak," tutur Agha.Soal T yang menyebut dirinya orang pelayaran, Agha mengaku belum cek.4 Juli Dini HariArzeto dan Ayuningtyas melaporkan kejadian ini ke Polresta Sleman pada Jumat (4/7) pukul 02.00 WIB. T resmi berstatus terlapor atas dugaan tindak penganiayaan."Dari kejadian itu, dia laporkan di Polres Sleman pada tanggal 4 Juli dini hari, atau sekitar pukul 02.00," jelas Agha.4 Juli MalamImbas kejadian ini pada Jumat malam (4/7), muncul aksi solidaritas sesama kurir ShopeeFood. Mereka mendatangi rumah T."Pada saat didatangi sama beberapa ojek online, ternyata terlapor tidak ada di rumah," katanya.Agha bilang, T yang tahu rumahnya didatangi massa akhirnya memilih mengamankan diri ke Polsek Godean."Dari Polsek Godean sendiri langsung membawa yang bersangkutan di Polresta," jelasnya.Massa kemudian menyusul ke Polresta Sleman. "Sampainya di Polresta Sleman, akhirnya dari ShopeeFood-nya sendiri langsung datang ke Polresta Sleman sekitar pukul 02.00 dini hari pagi," jelasnya.Saat itu, massa meminta T menyampaikan permintaan maaf."Setelah (T) beberapa kali minta maaf, akhirnya dari driver ShopeeFood sendiri kita suruh balik ke rumah masing-masing. Untuk selanjutnya, kita melakukan pemeriksaan terhadap terlapor ini," katanya.Massa Kembali ke Rumah TSaat memeriksa T, Agha dapat laporan massa tak langsung pulang tapi kembali ke rumah terlapor."Di situ kita sudah siapkan anggota (sekitar rumah T), kita halau massa supaya tidak terjadi anarkis, namun yang terjadi karena ketidakpuasan dari driver Shopee, online ShopeeFood tersebut," katanya.Mobil Polisi DirusakPenampakan mobil polisi yang dirusak massa kurir ShopeeFood di Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, Sabtu (5/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanSaat polisi mencegah aksi anarkis, mobil patroli Polsek Godean justru dirusak massa."Mobil kita juga tadi sempat diseret, di jalan digulingkan. Nah, terus kaca-kacanya dipukul semua," jelasnya.Atas peristiwa perusakan ini, polisi mengeluarkan Laporan Polisi Tipe A. Oknum kurir ShopeeFood yang merusak diusut."Sekarang berkaitan dengan kejadian tadi, kita sudah buatkan LP A, untuk pengurusan mobilnya. Nama-nama dan pelaku-pelaku oknum yang merusak mobil tersebut sudah kita kantongi, dalam waktu dekat kita akan melakukan pemanggilan," kata Agha.Kondisi terkini, menurut polisi sudah kondusif."Sekarang kondisinya sudah aman, sudah kondusif, dan saya berpesan kepada masyarakat di sekitaran TKP maupun driver 'online', khususnya ShopeeFood, untuk tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis lagi," kata Agha.