Jakarta - Aksi boikot terhadap produk-produk yang dituduh pro Israel membuahkan dampak yang tak kecil. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menunjukkan data adanya penurunan penjualan hingga 40 persen terhadap sejumlah produk kebutuhan sehari-hari yang dituduh berafiliasi dengan Israel.Tragisnya, penurunan penjualan itu berdampak pada gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia.Di sektor makanan cepat saji contohnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemegang lisensi KF...selengkapnya