Bunga dan penghormatan ditinggalkan di luar Stadion Anfield Liverpool setelah pemain sepak bola asal Portugal, Diogo Jota, meninggal dalam kecelakaan mobil di dekat Zamora, Spanyol, di Liverpool, Inggris, Kamis (3/7/2025). Foto: Temilade Adelaja/REUTERSLiverpool merasakan duka mendalam usai Diogo Jota meninggal akibat kecelakaan pada Kamis (3/7). Manajemen Liverpool akhirnya mengambil keputusan untuk memensiunkan nomor punggung 20.Nomor 20 memang nomor yang dipakai Jota di Liverpool. Keputusan ini dilakukan klub demi menghormati jasa pesepak bola Portugal tersebut."Nomor punggung 20 ini akan diabadikan dengan baik atas kontribusinya sebagai bagian dari peraih gelar juara Liverpool 2024/25, yang ke-20 bagi klub, dengan gerakan dan tendangan khasnya di depan Kop untuk memastikan kemenangan dalam Serby Merseyside pada April, gol terakhir yang menyentuh dalam hidupnya," tulis laman web resmi Liverpool.Diogo Jota direkrut Liverpool pada 2020 dari Wolves. Selama membela The Reds, pemain yang meninggal di usia 28 tahun itu telah mencetak 65 gol dari 182 laga lintas ajang.Diogo Jota. Foto: Phil Noble/REUTERSJota menjadi bagian dari skuad Liverpool kala menjuarai Liga Inggris 2024/25, Piala FA 2021/22, dan Piala Liga Inggris 2021/22 serta 2023/24. Sementara bersama Portugal, ia merasakan dua titel UEFA Nations League.Dalam laporan Reuters, yang mengutip stasiun TV milik Pemerintah Spanyol, Diogo Jota yang berusia 28 tahun tewas dalam kecelakaan mobil di dekat Zamora, di barat laut Spanyol. Informasi ini didapatkan dari petugas pemadam kebakaran setempat.Sementara menurut laporan Marca, kendaraan yang ditumpangi Jota dan adiknya terbakar usai kecelakaan. Mobil yang mereka naiki adalah Lamborghini."Informasi yang kami miliki sejauh ini adalah bahwa mobil, yang merupakan Lamborghini, mengalami kecelakaan lalu lintas dan keluar jalur karena ban meletus saat menyalip,” terang Garda Sipil Spanyol, dikutip dari BBC."Saat itu dini hari, pukul 00:30 BST, di Cernadilla, Provinsi Zamora. Mobil terbakar dan 2 penumpangnya tewas," lanjut mereka sekaligus pastikan korban adalah Jota dan Silva.