Mitsubishi Grandis Lahir Kembali dengan Wujud SUV Berbasis dari Renault Symbioz

Wait 5 sec.

All-new Grandis. (Dok. Mitsubishi Motors)JAKARTA - Pabrikan otomotif asal Jepang, Mitsubishi mulai gencar dalam perluasan lini elektrifikasinya dengan meluncurkan all-new Grandis berteknologi hybrid untuk pasar Eropa.Berbeda dengan Grandis yang pernah menjadi salah satu lini MPV di pasar global termasuk Indonesia, model ini dihadirkan dalam wujud SUV kompak yang akan bersaing dalam B-Segment benua biru."Setelah peluncuran Outlander PHEV tahun lalu, kami memperkuat jajaran produk kami di pasar Eropa dengan memperkenalkan all-new Grandis yang menampilkan desain Dynamic Shield dari Mitsubishi Motors," kata Executive Vice President Mitsubishi Motors, Tatsuo Nakamura dikutip dari laman resmi pabrikan, Jumat, 4 Juli.Dibangun dengan platform CMF-B yang sama seperti Renault Symbioz, mobil ini memiliki bahasa desain "Dynamic Shield" yang ciamik dan khas.All-new Grandis memiliki grill hitam mengilap dengan aksen perak satin. Garis atap yang mengalir memanjang ke arah belakang menciptakan siluet samping, sekaligus membuat mobil ini memiliki gaya lebih dinamis dengan interior luas.Dilengkapi pelek berukuran 19 inci dan belakangnya mempunyai identitas desain yang disebut sebagai "Sculptural Hexagon", memamerkan motif heksagonal terpahat yang mencerminkan kekuatan dan ketangguhan khas Mitsubishi.Selain itu, lampu belakang dirancang ramping dan horizontal sekaligus mempertunjukkan kesan modern pada all-new Grandis.Pabrikan berlogo "tiga berlian" ini menawarkan tata letak dua baris dengan konfigurasi lima tempat duduk. Kursi belakang dilengkapi fungsi geser yang memungkinkan penyesuaian maju dan mundur hingga 160 milimeter.Dirancang untuk kepraktisan, mobil ini memiliki ruang bagasi yang dapat diperluas dari 434 liter menjadi 566 liter saat kursi belakang digeser ke depan.Sementara itu, kursi belakang juga dapat dilipat rata sehingga menghasilkan ruang maksimal hingga 1.455 liter sehingga bisa memuat barang berukuran besar sekalipun.Tidak hanya fungsional, mobil ini memiliki kenyamanan maksimal dengan hadirnya panoramic glass roof dengan fungsi elektrokromik, memungkinkan pengguna untuk beralih antara transparansi dan bayangan dengan satu sentuhan tombol sehingga mengurangi silau dan panas dari matahari sekaligus menciptakan ruang interior yang luas dan nyaman.Interiornya dilengkapi bersama layar berukuran 10,4 inci yang telah terintegrasi Google Built-In, sehingga telah tersedia berbagai aplikasi seperti Google Assistant, Google Play, dan dapat terkoneksi ke Android Auto maupun Apple CarPlay.Mitsubishi menawarkan all-new Grandis dalam dua pilihan penggerak, yakni mild-hybrid (MHEV) dan hybrid (HEV) untuk pasar Eropa.Untuk pilihan MHEV, mobil satu ini memiliki mesin 1,3 liter bensin direct-fuel injection bertenaga 103 kW. Performanya dibantu bersama opsi transmisi manual enam percepatan serta dual-clutch tujuh percepatan.Varian HEV ditawarkan dalam penggerak mesin 1,8 liter 4-silinder naturally-aspirated yang memberikan dorongan tenaga 80 kW. Ini digabungkan bersama dua motor listrik bertenaga 36 kW dan 15 kW.Bersamaan dengan performa dari baterai lithium-ion 1,4 kWh, Grandis versi HEV menawarkan sistem transmisi multi-mode yang dapat mengoptimalkan pengendaraan sesuai kondisi jalan.Sistem HEV ini menganalisis kondisi berkendara secara real time dan secara otomatis mengendalikan distribusi daya optimal antara mesin dan motor listrik berdasarkan status powertrain dan penggunaan daya.Tersedia tiga mode berkendara, yakni EV Mode, yang berjalan hanya dengan daya motor listrik, lalu Hybrid Mode, yang memanfaatkan output motor listrik dan mesin secara bersamaan, dan Regenerative Mode, yang menggunakan pengereman regeneratif untuk memulihkan energi deselerasi selama deselerasi. Ini dapat mengubah panasnya pengereman menjadi daya listrik dan tersalurkan ke dalam penggerak baterai.Model ini dipastikan akan menyapa pasar Eropa pada tahun ini dan akan dirakit di pabrik Valladolid, Spanyol milik Renault.