Ilustrasi warna (Gambar: Pexels/Magda Ehlers)JAKARTA - Beberapa waktu belakangan, tes personal color semakin populer dan dilakukan banyak orang. Tes personal color adalah tes yang bertujuan untuk menentukan palet warna yang paling cocok dengan seseorang.Tes ini menganalisis undertone kulit apakah warm atau cool, untuk menentukan warna yang cocok. Tes tersebut berguna untuk membantu seseorang memilih pakaian, riasan, dan aksesori yang paling cocok dan membuat tampilan lebih cerah dan segar.Di Indonesia, tes personal color dapat dilakukan di salon kecantikan yang menyediakan jasa tersebut, hingga para ahli atau konsultan yang membuka klinik. Namun, ketika ingin melakukan tes personal color, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan.Seperti pada perempuan, sebaiknya tidak melakukan tes personal color jika sedang menstruasi atau haid. Hal ini disampaikan oleh Siro, seorang personal color consultant dari Modestudio.“Untuk perempuan jangan cek personal color saat halangan ya,” kata Siro saat ditemui di kawasan Senayan, beberapa waktu lalu.Tes personal color saat haid tidak begitu dianjurkan karena pada saat itu pigmen warna kulit dapat mengalami perubahan. Hal ini dapat membuat hasil tes berisiko tidak akurat.“Karena itu keadaannya bisa berpengaruh ke pigmen warna juga, jadinya berubah warnanya,” jelasnya.Ketika ingin melakukan tes personal color, pastikan juga kondisi tubuh Anda dalam keadaan sehat. Ini karena jika kondisi tubuh tidak baik juga akan mempengaruhi warna kulit, yang dapat berdampak pada hasil tes yang tidak maksimal.“Kondisi tubuh juga harus fit ya, karena bisa mempengaruhi hasil personal color nantinya,” pungkas Siro.