Meta latih chatbot AI dengan kemampuan baru (foto: dok. unsplash)JAKARTA – Chatbot karakter berbasis Kecerdasan Buatan (AI) memang tengah populer saat ini. Banyak yang ingin berinteraksi dengan karakter favorit mereka sehingga Meta ikut meluncuran AIs beberapa waktu lalu.AIs atau AI Character merupakan chatbot yang dapat dibuat berdasarkan minat pengguna. Untuk berinteraksi dengan AIs, pengguna tentunya harus memulai percakapan terlebih dahulu. Namun, dalam waktu dekat, kemampuan ini akan berubah.Alih-alih memulai percakapan, pengguna dapat menunggu karakter favorit mereka menghubungi terlebih dahulu. Hal ini dapat terjadi karena Meta tengah menguji kemampuan memulai percakapan pada chatbot berbasis AI buatannya.Informasi ini terungkap dalam dokumen firma pelabelan data Alignerr yang bocor, melansir dari Business Insider. Alignerr bermitra dengan Meta dalam proyek tersebut. Pelatihan ini dilakukan agar bot dapat menghubungi pengguna secara proaktif.Dengan kemampuan ini, chatbot tentunya akan mengingat informasi pengguna dari percakapan sebelumnya. Kemungkinan besar, chatbot dapat menindaklanjuti topik atau minat yang pernah pengguna bahas sebelumnya.Meta telah mengonfirmasi bahwa mereka memang tengah menguji kemampuan tersebut, tetapi tidak diungkapkan sejak kapan pengujian ini dilakukan. Meta juga tidak menjelaskan berapa lama chatbot-nya akan diuji hingga fiturnya siap diluncurkan.Ada beberapa ketentuan agar kemampuan ini dapat bekerja. Chatbot hanya dapat menindaklanjuti percakapan dalam waktu 14 hari setelah pengguna memulai percakapan. Selama jangka waktu tersebut, pengguna harus mengirimkan setidaknya lima pesan.Jika pesan yang dimulai oleh chatbot tidak dibalas oleh pengguna, chatbot tersebut tidak akan mengirimkan pesan lagi. Ketentuan ini diterapkan agar chatbot tidak menjadi spam atau menyebabkan gangguan yang tidak diinginkan.