Paus Leo: Kemenangan Bersenjata Tidak Bisa Menggantikan Sakit Ibu dan Ketakutan Anak-anak

Wait 5 sec.

Pelantikan Paus Leo XIV. (Wikimedia Commons/Proinséas)JAKARTA - Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Leo XIV mengatakan kemenangan bersenjata tidak bisa menggantikan rasa sakit para ibu dan ketakutan anak-anak.Itu dikatakan Paus Leo XIV saat memimpin doa mingguannya bersama dengan umat.Paus Leo XIV mengatakan, masyarakat internasional harus berusaha menghindari perang yang berisiko membuka "jurang yang tak dapat diperbaiki", menegaskan diplomasi harus menggantikan konflik."Setiap anggota masyarakat internasional memiliki tanggung jawab moral untuk menghentikan tragedi perang sebelum menjadi jurang yang tak dapat diperbaiki," kata Paus Leo Hari Minggu, dilansir dari Reuters 23 Juni."Tidak ada kemenangan bersenjata yang dapat menggantikan rasa sakit para ibu, ketakutan anak-anak, masa depan yang dicuri. Biarkan diplomasi membungkam senjata, biarkan negara-negara memetakan masa depan mereka dengan upaya perdamaian, bukan dengan kekerasan dan konflik berdarah," urai Paus Leo.Pasukan Amerika Serikat menyerang tiga lokasi nuklir utama Iran dalam semalam, bergabung dengan serangan Israel dalam eskalasi konflik baru yang besar di Timur Tengah saat Teheran berjanji untuk mempertahankan diri.Serangan itu terjadi saat Israel juga mengintensifkan serangannya di Jalur Gaza, Palestina sejak berakhir gencatan senjata sementara pada 18 Maret lalu."Dalam skenario dramatis ini, yang mencakup Israel dan Palestina, penderitaan penduduk sehari-hari, terutama di Gaza dan wilayah lain, berisiko dilupakan, di mana kebutuhan akan dukungan kemanusiaan yang memadai menjadi semakin mendesak," tegas Paus Leo.Sumber-sumber medis di Gaza kemarin mengumumkan, jumlah korban tewas Palestina sejak konflik terbaru pecah di wilayah kantong itu pada 7 Oktober 2023 telah mencapai 55.959 orang, kebanyakan perempuan dan anak-anak, serta korban luka-luka mencapai 131.242 orang, dikutip dari WAFA.