Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi turun lagi pada pekan ini. Adapun untuk hari ini, Senin, 23 Juni, Phintraco Sekuritas dalam risetnya memperkirakan IHSG bergerak pada rentang resistance 7.100, pivot 7.000, dan support 6.820.Phintraco Sekuritas menjelaskan, indeks utama di Wall Street pada pekan lalu ditutup variatif dalam kisaran sempit. Sentimen utama seputar kecemasan akan dampak meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah terhadap ekonomi dan kenaikan harga energi.Tidak hanya itu, lanjut Phintraco Sekuritas, saham-saham semikonduktor juga melemah pada Jumat (20/6) setelah adanya laporan AS mungkin akan mencabut keringanan bagi beberapa perusahaan semikonduktor.Pada Sabtu, 21 Juni waktu AS, akhirnya AS resmi mengebom tiga fasilitas nuklir di Iran, setelah pada akhir pekan lalu Presiden Trump mengatakan akan menunggu dua pekan sebelum memutuskan untuk ikut menyerang Iran.Phintraco Sekuritas menambahkan, ikut sertanya AS dalam konflik Israel-Iran ini diperkirakan akan semakin meningkatkan ketegangan geopolitik dan berpotensi mendorong kenaikan harga komoditas, terutama minyak mentah yang dapat mendorong kenaikan inflasi global.Phintraco Sekuritas memambahkan, jika hal tersebut terjadi akan membuat para bank sentral tidak dapat menurunkan suku bunga di tengah ekonomi global yang cenderung membutuhkan stimulus moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.“Pasar akan mencermati perkembangan konflik Timur Tengah, negosiasi dagang, pidato Chairman The Fed, serta data ekonomi seperti indeks PCE prices, serta indeks PMI di AS, Euro Area dan Jepang,” papar Phintraco Sekuritas.Phintraco Sekuritas menambahkan, di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi domestik akibat potensi kenaikan harga energi dan tarif impor AS, serta kondisi teknikal. “Dengan demikian, IHSG hari ini berpotensi melanjutkan koreksi dan menguji support 6.820-6.850,” jelasnya.Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas hari ini, yaitu AUTO, GJTL, MAPA, ERAA dan BTPS.