Dapat Suntikan Rp 6,65 T dari Danantara, Ini yang Akan Dilakukan Garuda

Wait 5 sec.

Konferensi pers Danantara Indonesia dan Garuda Indonesia di Plaza Mandiri Jakarta, Selasa (24/6/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparanPT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) resmi memperoleh pendanaan dalam bentuk pinjaman pemegang saham (shareholder loan) dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia senilai USD 405 juta atau setara Rp 6.650.505.000.000.Modal tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung kebutuhan perawatan dan perbaikan pesawat (maintenance, repair and overhaul/MRO), yang merupakan bagian dari keseluruhan komitmen pendanaan sekitar USD 1 miliar.Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Pandjaitan, mengatakan fasilitas pinjaman tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap upaya transformasi jangka panjang yang sedang dijalankan perseroan."Kami sangat senang Danantara dapat berperan sebagai mitra strategis Garuda Indonesia untuk mendukung komitmen transformasi jangka panjang yang diawali dengan pemberian pinjaman pemegang saham senilai 405 juta USD," kata dia saat konferensi pers, Selasa (24/6).Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) melakukan pengecekan mesin di Pesawat Garuda Indonesia. Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTOWamildan memproyeksikan Garuda Indonesia akan mengoperasikan total sekitar 120 pesawat hingga 5 tahun ke depan. Langkah ekspansi itu dirancang untuk mengokohkan posisi maskapai sebagai pemain utama di transportasi udara.Suntikan modal kepada Garuda Indonesia dilakukan melalui PT Danantara Asset Management (Persero) (DAM), sebagai badan usaha pengelola aset dan dividen BUMN dalam struktur Danantara.Dukungan transformasi komprehensif ini mencakup optimalisasi bisnis, pendanaan jangka panjang, serta pendampingan menyeluruh berbasis tata kelola dan restrukturisasi penyehatan kinerja.Adapun kolaborasi fase awal ini difokuskan pada perawatan dan peningkatan kesiapan operasional armada Garuda Indonesia Group, baik untuk Garuda Indonesia sebagai full service carrier (FSC) maupun Citilink sebagai low cost carrier (LCC).Saham Garuda Terbang 9,38 PersenUsai mendapat pendanaan dari Danantara, saham maskapai pelat merah ini terpantau terbang tinggi pada penutupan perdagangan Selasa (24/6). Berdasarkan data RTI, saham GIAA naik 6 poin (9,38 persen) ke 70 dari pembukaan tadi pagi di level 64.Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 1.240 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 117,08 juta saham senilai Rp 8,3 miliar dengan market cap Rp 6,40 triliun.