Ilustrasi wisatawan muslim Foto: Shutter StockMastercard Kembali merilis daftar negara paling ramah Muslim di dunia 2025 dalam Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI). Hasilnya, Malaysia Kembali menjadi negara paling ramah Muslim 2025, mengalahkan Indonesia yang turun ke peringkat ke-5.Dilansir dari situs resminya, di antara destinasi OKI, Malaysia mempertahankan posisi teratas yang dikenal karena layanan dan infrastruktur ramah Halal yang mudah diakses.Turki, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA) berbagi posisi kedua, masing-masing menawarkan kombinasi kuat dari warisan budaya, fasilitas modern, dan upaya untuk meningkatkan pengalaman perjalanan Muslim.Ilustrasi traveler Muslim wisata ke pantai. Foto: ShutterstockSementara itu, Indonesia yang pada tahun 2024 lalu berada di posisi pertama Bersama Malaysia, kini harus berpuas diri dengan turun ke peringkat ke-5. Indonesia berada di posisi ini, karena didukung oleh daya tarik budayanya yang kaya.Sedangkan destinasi terkenal lainnya di Kawasan Teluk, termasuk Qatar, Oman, dan Kuwait, terus memperkuat penawaran mereka untuk wisatawan Muslim."Laporan ini merupakan katalisator perubahan yang membentuk kebijakan pariwisata secara global. Bersama Mastercard, kami tetap berkomitmen untuk membangun ekosistem perjalanan yang berakar pada pemahaman, inklusivitas, dan keunggulan, memastikan perjalanan terus menjembatani budaya dan merayakan keberagaman," ujar Pendiri dan CEO CrescentRating, Fazal Bahardeen.Berikut daftar negara paling ramah Muslim di dunia 2025, menurut Global Muslim Travel Index:1. Malaysia2. Türkiye2. Saudi Arabia2. Uni Emirat Arab5. Indonesia5. Qatar7. Oman7. Kuwait9. Yordania10. Iran