Mentan RI dan Rusia Bertemu Bahas Investasi Gula hingga Ekspor CPO

Wait 5 sec.

Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman (kanan), Menteri Pertanian Federasi Rusia Oksana Nikolaevna Lut (kiri) (foto: Antara)JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman bersama Mentan Federasi Rusia Oksana Nikolaevna Lut membahas investasi gula hingga ekspor Crude Palm Oil (CPO) dalam pertemuan bilateral di St. Petersburg, Rusia.Mengutip Antara, dalam agenda pembicaraan, kedua menteri membahas sejumlah hal strategis.Pertama peningkatan investasi di sektor gula melalui kemitraan Indonesia-Rusia, kedua, peningkatan volume ekspor Crude Palm Oil (CPO) Indonesia ke pasar Rusia, dan ketiga rencana pembangunan industri pupuk bersama sebagai bagian dari kerja sama ketahanan pangan.Keempat, pembukaan akses untuk impor daging dari Rusia ke Indonesia, serta kelima penguatan kerja sama teknis dan riset pertanian berbasis teknologi.Pertemuan tersebut turut disaksikan langsung Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin dan Presiden RI Prabowo Subianto. Hal itu memperkuat pesan bahwa kerja sama di sektor pertanian menjadi salah satu pilar penting dalam hubungan bilateral kedua negara.Presiden Vladimir Putin dalam pertemuan kenegaraan yang digelar di Istana Konstantin, St. Petersburg, Kamis (19/6), menyatakan komitmen Rusia untuk memperluas kerja sama strategis dengan Indonesia di berbagai bidang, termasuk pertanian, eksplorasi luar angkasa, energi, dan pertahanan.“Kami banyak mengembangkan kerja sama di bidang pertanian, penjelajahan luar angkasa, energi, serta militer dan teknis. Ada banyak peluang dan kami memiliki kapasitas untuk berkembang bersama,” ujar Presiden Putin.Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa hubungan antara Indonesia dan Rusia terus menunjukkan tren positif dan penuh potensi, terutama di bidang ekonomi."Hubungan kita meningkat terus. Saya melihat banyak kemajuan di berbagai sektor. Ekonomi membaik, kerja sama semakin luas dan produktif,” kata Presiden Prabowo.Dalam kesempatan itu, Menteri Pertanian Federasi Rusia Oksana Nikolaevna Lut secara resmi mengundang Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman untuk melakukan kunjungan khusus ke Rusia pada bulan Oktober 2025.Undangan itu disampaikan langsung dalam pertemuan bilateral antara kedua Presiden yang didampingi masing-masing menteri pendamping di Istana Presiden Putin.Undangan resmi kepada Menteri Pertanian RI menjadi simbol keseriusan kedua negara dalam memperkuat kemitraan strategis di sektor pangan, serta membuka peluang lebih besar bagi pelaku usaha pertanian kedua negara untuk saling terhubung dan berkembang.Kunjungan Mentan Amran ke Rusia pada Oktober 2025 mendatang diharapkan menjadi momentum untuk menindaklanjuti komitmen kerja sama konkret yang telah dibahas, sekaligus membuka jalan bagi terbangunnya industri pertanian yang lebih kuat dan berkelanjutan.