Rawan diserang Iran, Pesawat Tempur AS Tak Lagi Nampak di Pangkalan Udara Qatar

Wait 5 sec.

Jet tempur KF-16 Angkatan Udara Korea Selatan ikut serta dalam latihan udara bersama Korea Selatan dan AS di Vigilant Storm di pangkalan udara di Gunsan, Korea Selatan, Selasa (1/11/2022). Foto: Yonhap via REUTERSBelasan puluhan pesawat tempur Amerika Serikat (AS) tak lagi tampak dari Pangkalan Udara AS di Qatar. Kemungkinan, pesawat-pesawat ini dipindahkan untuk mewaspadai serangan Iran, mengingat jarak yang dekat antara Iran dengan Qatar. Sebelumnya ada 40 pesawat AS, termasuk tipe transport seperti C-130 Hercules, dan pesawat pengintai, tampak di tarmac--tempat parkir pesawat di pangkalan udara, pada 5 Juni 2025. Penampakan ini didapatkan dari citra satelit Planet Labs PBC yang telah dianalisis oleh AFP.Kedutaan Besar AS di Qatar juga menyebut, akses ke pangkalan udara itu dibatasi atas alasan kewaspadaan di kawasan. "Kita menerapkan kehati-hatian, mencermati permusuhan yang tengah berlangsung di kawasan. Juga untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel," ucap Kedutaan AS, Dilansir AFP, Jumat (20/6). Sementara itu, pengamat militer yang juga purnawirawan Letnan Jenderal Angkatan Darat AS, Mark Schwartz menyebut aset-aset tempur AS itu rawan diserang Iran. "Personel, pesawat dan instalasi di pangkalan Al Udeid akan jadi sangat rawan, karena letaknya yang sangat dekat dengan Iran," ucap Schwartz. "Bahkan serpihan proyektil pun bisa menurunkan efektifitas pesawat dalam sebuah misi, dan masuk dalam kategori tak punya kapabilitas menjalankan misi," kata Schwartz.Sebetulnya, pesawat-pesawat ini sudah tampak meninggalkan tarmac, sejak awal Juni, ke sejumlah pangkalan lain di Timur Tengah. Sementara pejabat Kemhan AS yang minta anonimitas enggan menyebut ke mana pesawat-pesawat itu dipindah. "Kami tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan operasional, tapi juga mampu mengeksekusi misi dengan level kesiapan tertinggi, dan profesionalisme," kata sumber AFP itu.