Foto: Dok. AntaraJAKARTA - Direktur Utama PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) Laksono Widodo mengungkapkan, perseroan siap menghantarkan tiga perusahaan untuk melangsungkan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia.Perseroan menargetkan aksi IPO ketiga perusahaan itu pada semester II-2025, dengan fundraising (penghimpunan dana) IPO dari ketiganya total senilai Rp1 triliun.“Total (fundrasising) mungkin bisa Rp1 triliun kali ya. Total maksudnya tiga (perusahaan) ini ya,” ujar Laksono, dikutip Antara, Selasa, 24 Juni.Dari sisi sektor, Ia mengungkapkan sebanyak tiga perusahaan yang siap dihantarkan IPO itu dari sektor consumer, trading, dan manufacturing.“Sektornya ada sektor konsumen, ada sektor trading, ada sektor manufacturing,” ujar Laksono.Sepanjang 2025, BRIDS menargetkan dapat menghantarkan empat perusahaan untuk melangsungkan IPO di pasar modal IndonesiaSelain itu, perseroan juga menargetkan puluhan penjaminan emisi obligasi dan sukuk sepanjang 2025, dengan strategi yang lebih terarah dan inovatif.Laksono mengatakan, perseroan berkomitmen untuk tidak hanya memfasilitasi pendanaan bagi perusahaan, namun juga mendorong pertumbuhan ekosistem pasar modal yang lebih kuat dan berkelanjutan, sejalan dengan visi perusahaan sebagai The Most Preferred Securities House in Indonesia.“Sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional,” ujar Laksono.Per 20 Juni 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan terdapat sebanyak 14 perusahaan berada dalam antrean akan melangsungkan IPO di pasar modal Indonesia.Rinciannya, sebanyak 8 perusahaan kategori beraset skala besar di atas Rp250 miliar, sebanyak 5 perusahaan beraset skala menengah antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar, serta sebanyak satu perusahaan beraset skala kecil dengan aset di bawah Rp50 miliar.