Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro memberikan keterangan pers /ANTARA/Mentari Dwi GayatiJAKARTA - Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro menilai posisi Duta Besar (Dubes) RI untuk sejumlah negara yang masih kosong, termasuk di Amerika Serikat (AS), tidak luput dari perhatian Presiden Prabowo Subianto.Menurut Juri, segala masukan dan informasi dari masyarakat dan tokoh-tokoh atas isu penting, termasuk pengisian posisi dubes, tentu menjadi pertimbangan Presiden."Ini hanya soal timing, soal waktu, dan soal siapa yang akan ditempatkan. Jadi, tidak ada masalah, itu dalam perhatian yang serius dari Pemerintah," kata Juri dilansir ANTARA, Selasa, 24 Juni.Menurut Juri, pengisian posisi Dubes RI untuk AS juga menjadi perhatian yang serius bagi pemerintah.Adapun pemilihan kandidat Dubes RI untuk AS menjadi hak prerogatif Presiden Prabowo dalam menentukan perwakilan Indonesia di luar negeri.Sementara itu, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Bambang Eko Suhariyanto mengungkapkan sejumlah bakal calon Duta Besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat (AS) berasal dari kalangan diplomat hingga politikus.Meski tak menyebutkan siapa orangnya, Bambang Eko mengatakan nama-nama tersebut saat ini sedang diproses oleh pihaknya sambil menunggu arahan lebih lanjut dari Presiden Prabowo Subianto. Wamensesneg Bambang Eko menjelaskan bahwa bakal calon Dubes RI untuk AS mayoritas berasal dari usulan Menteri Luar Negeri yang kemudian nantinya diputuskan oleh Presiden.Posisi Dubes RI untuk AS kosong hampir 2 tahun setelah ditinggal oleh Rosan Perkasa Roeslani pada tanggal 17 Juli 2023 karena dia saat itu dilantik sebagai Wakil Menteri (Wamen) BUMN.