5 Berita Populer: Ario Bayu soal BPI; Nikita Mirzani Singgung Mafia Skincare

Wait 5 sec.

Artis Ario Bayu bersama Prilly Latuconsina dan sejumlah juri lainnya saat konferensi pers Peluncuran Festival Film Indonesia 2024 di Kawasan Senayan, Jakarta, Senin, (22/4/2024). Foto: Agus ApriyantoArio Bayu buka suara soal BPI merasa dikhianati menjadi berita populer di hari Rabu (2/7). Selain itu, Nikita Mirzani yang menyinggung soal mafia skincare dalam sidang kasus pemerasan terhadap Reza Gladys juga menjadi sorotan. Berikut 5 berita populer hari Rabu yang telah dirangkum kumparan.1. BPI Merasa Dikhianati, Ario Bayu: Kami Berjalan Sesuai Tugas dan FungsiArtis Ario Bayu bersama Prilly Latuconsina dan sejumlah juri lainnya saat konferensi pers Peluncuran Festival Film Indonesia 2024 di Kawasan Senayan, Jakarta, Senin, (22/4/2024). Foto: Agus ApriyantoKetua Komite Festival Film Indonesia (FFI), Ario Bayu, buka suara soal sebutan pengkhianat dari pihak Badan Perfilman Indonesia (BPI).Sebutan pengkhianat dari BPI, berawal saat FFI mengumumkan penyelenggaraannya tahun ini dengan mengusung tema Puspawarna Film Indonesia.Namun dalam poster yang diunggah di akun Instagram FFI itu, tidak mencantumkan logo BPI. Ario memberikan tanggapannya terkait hal tersebut."Kami akan memakai nanti logo-logo semua teman-teman yang mendukung kita ke depannya," tutur Ario di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.Menurut Ario, selama ini FFI berjalan sesuai tugas dan fungsinya. Ario bilang, pihaknya berusaha menjalankan amanat yang telah diberikan oleh Kementerian Kebudayaan."Kalau kami tetap berjalan sesuai tugas dan fungsi kami, di mana amanat kami itu juga diberikan oleh Kementerian Kebudayaan dan yang untuk dari FFI itu sendiri, mendukung kami," ucap Ario.2. Tak Dapat Hak Asuh Anak, Paula Verhoeven: Saya Percaya Ini Rencana Terbaik AllahPaula Verhoeven. Foto: Instagram/ @paula_verhoevenPaula Verhoeven harus menerima kenyataan bahwa banding yang ia layangkan ke Pengadilan Tinggi Agama, terkait hak asuh anak. Dalam putusan 18 Juni 2025 tertulis bahwa hak asuh anak tetap jatuh kepada Baim Wong.Dalam salah satu postingan di Instagram, Paula mengaku telah menerima keputusan tersebut dengan lapang dada."Saya berbesar hati untuk menerimanya dengan lapang dada dan percaya bahwa semua ini adalah bagian dari rencana terbaik dari Allah. Saya percaya ini terjadi atas ketetapan dan izin-Nya," tulis Paula Verhoeven.Ibu dua anak ini pun meyakini bahwa keadilan sejati adalah milik Allah semata. Paula juga meyakini meski hak asuh jatuh ke tangan Baim tak akan mengurangi kasih sayang Paula kepada kedua anaknya."Secara hukum, Qodarullah hak asuh anak diberikan kepada ayahnya, namun cinta seorang ibu tidak bergantung pada legalitas hukum. Ikatan batin antara saya dan anak-anak saya Kiano & Kenzo, InsyaAllah tidak akan pernah terputus," tuturnya.3. Belum Terima Proposal Perdamaian, Reza Gladys Minta Mediasi Wanprestasi Ditundadr Reza Gladys Dipl. AAAM. Foto: Instagram/@rezagladysKuasa hukum Reza Gladys, Robert Par Uhum, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima proposal perdamaian dari gugatan wanprestasi yang diajukan Nikita Mirzani terhadap kliennya.Padahal, menurut Robert, pihak kuasa hukum Nikita Mirzani telah menjanjikan proposal itu sebelum agenda mediasi digelar."Dalam mediasi pertama sudah disepakati bahwa penggugat itu menyampaikan usulan perdamaian, proposal (perdamaian). Janjinya diserahkan tanggal 24 (Juni) saat sidang perdana Nikita," ujar Robert Par Uhum kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.Sebagai pihak tergugat, Robert sudah meminta agar proposal itu segera diserahkan. Isi dari proposal itu bisa jadi acuan untuk membahas lebih lanjut poin-poin untuk mencapai kata damai dalam mediasi.Hanya saja, proposal itu ternyata tak kunjung siap hingga agenda mediasi kedua digelar pada Selasa (1/7)."Tapi waktu itu kami meminta dari pihak penggugat tidak menyerahkan, katanya tidak perlu ada usulan, kalau tidak ada usulan perdamaian dari penggugat lantas apa yang mau dibahas di dalam mediasi?" ucap Robert.4. Nikita Mirzani dan Laura Meizani Bakal Bersaksi di Kasus Vadel BadjidehTerdakwa Vadel Badjideh saat tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, (2/7/2025). Foto: Agus ApriyantoSidang kasus dugaan persetubuhan anak dengan terdakwa Vadel Badjideh kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/7). Hari ini, sidang mengagendakan pemeriksaan sejumlah saksi.Setidaknya ada dua saksi yang akan diperiksa dalam perkara Vadel, yakni Nikita Mirzani dan putrinya, Laura Meizani. Kabar itu dibenarkan kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid."Hari ini sidang pemeriksaan saksi pelapor dalam hal ini adalah Nikita Mirzani dan saksi korban yang bernama Laura Meizani Mawardi. Dia sudah ada di satu tempat yang saya tempatkan dan insyaAllah nanti sekitar jam 1 atau jam 2 insyaAllah sudah akan diperiksa dan sidangnya tertutup untuk umum," ujar Fahmi Bachmid kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/7).Jelang diperiksa sebagai saksi, Laura juga telah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Termasuk untuk bisa jujur dan terbuka soal apa yang dialaminya kepada majelis hakim.5. Bacakan Eksepsi, Nikita Mirzani Singgung soal Mafia SkincareTerdakwa Nikita Mirzani saat menjalani sidang terkait kasus dugaan pemerasan secara elektronik dengan agenda pembacaan eksepsi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, (1/07/2025). Foto: Agus ApriyantoNikita Mirzani membacakan eksepsi atau nota keberatan dalam sidang lanjutan kasus pemerasan terhadap Reza Gladys. Dalam eksepsi, Nikita mengatakan bahwa Jaksa Penuntut Umum telah berbuat zalim dengan melakukan fitnah dalam surat dakwaan.Tak hanya itu, Nikita juga sempat menyinggung Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM. Ia bahkan meminta Presiden Prabowo untuk membubarkan BPOM.Nikita juga merasa kecewa karena upayanya untuk memberikan edukasi terkait skincare berbahaya malah berujung ia masuk ke dalam penjara."Ke mana BPOM? Badan Perlidungan konsumen nasional, ayo bergerak lindungi masyarakat dan konsumen bukan malah diam saja atau jangan-jangan ikut andil melindungi para mafia produk skincare yang berbahaya," ujar Nikita Mirzani dalam eksepsinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/7).Nikita menduga soal adanya mafia skincare dalam kasus ini yang menurutnya malah berlindung di balik hukum di Indonesia."(Produk) ini dijual bebas di pasaran demi keuntungan mafia atau penjahat skincare yang berlindung di balik hukum yang sangat meresahkan orang-orang awam pada umumnya, yang tidak tahu akan bahaya skincare tersebut," ucap Nikita Mirzani."Kalau begitu, saya minta kepada bapak Presiden Prabowo Subianto sebagai kepala Negara Kesatuan Republik Indonesia agar membubarkan saja BPOM dan badan perlindungan konsumen nasional dari negara kita ini karena cuma diam saja, tidak bisa berbuat apa-apa," lanjutnya.Nikita pun menduga Reza Gladys dan suaminya masuk dalam lingkup mafia skincare.