Cloudflare Luncurkan Alat untuk Bantu Pemilik Situs Web Monetisasi Akses Bot AI

Wait 5 sec.

Ilustrasi Cloudflare (foto: x @Cloudflare ·)JAKARTA - Cloudflare meluncurkan alat baru yang memungkinkan pemilik situs web memblokir bot crawler AI agar tidak mengakses konten mereka tanpa izin atau kompensasi, sebagai upaya membantu pemilik situs menghasilkan pendapatan dari perusahaan AI yang ingin melatih model mereka menggunakan data web.Alat ini memungkinkan pemilik situs memilih apakah crawler AI boleh mengakses konten mereka serta menetapkan harga melalui model "bayar per crawl", kata Cloudflare dalam pernyataan pada Selasa, 1 Juli. Pendekatan ini bertujuan memberi kontrol lebih besar kepada pemilik konten terhadap bagaimana data mereka digunakan dan dibayar.Meningkatnya penggunaan crawler AI yang mengakses konten tanpa mengarahkan pengguna kembali ke sumber aslinya telah menyebabkan penurunan lalu lintas mesin pencari tradisional yang selama ini menjadi sumber pendapatan iklan. Kini, pemilik situs mencari cara baru untuk menjaga keberlangsungan bisnis mereka.Inisiatif Cloudflare ini mendapat dukungan dari penerbit besar seperti Condé Nast dan Associated Press, serta perusahaan media sosial seperti Reddit dan Pinterest.Stephanie Cohen, Chief Strategy Officer Cloudflare, menyatakan bahwa tujuan alat ini adalah memberikan kendali kepada penerbit atas konten mereka, sekaligus menciptakan ekosistem yang berkelanjutan bagi para kreator konten dan perusahaan AI."Perubahan pola lalu lintas berlangsung sangat cepat, dan sesuatu memang harus diubah," ujar Cohen dalam wawancara. "Ini baru permulaan dari model internet yang baru."Data Cloudflare menunjukkan bahwa rasio antara crawling dan kunjungan balik ke situs oleh Google kini turun menjadi 18:1, dari sebelumnya 6:1 hanya dalam enam bulan terakhir. Penurunan ini diyakini terjadi karena pengguna semakin menemukan jawaban langsung di hasil pencarian Google, termasuk melalui fitur AI Overviews. Namun, rasio Google masih jauh lebih baik dibanding perusahaan AI lainnya seperti OpenAI yang mencapai 1.500:1.Selama beberapa dekade, mesin pencari telah mengindeks konten dan mengarahkan pengguna kembali ke situs sumber, sebuah mekanisme yang menguntungkan kreator. Tapi model ini kini terganggu oleh perusahaan AI yang menggunakan crawler untuk mengumpulkan informasi tanpa memberi lalu lintas balik, dan justru menyajikan informasi tersebut melalui chatbot seperti ChatGPT, sehingga merugikan kreator dari segi pengakuan maupun pendapatan.Banyak perusahaan AI kini melewati standar web umum yang digunakan penerbit untuk memblokir scraping konten mereka, dan mengklaim bahwa mereka tidak melanggar hukum dalam mengakses konten secara gratis.Sebagai respons, beberapa penerbit seperti The New York Times telah menggugat perusahaan AI karena pelanggaran hak cipta, sementara yang lain memilih menjalin kesepakatan lisensi konten.Reddit, misalnya, menggugat startup AI Anthropic karena diduga mengambil komentar pengguna Reddit untuk melatih chatbot AI-nya, tetapi di saat yang sama juga menandatangani perjanjian lisensi konten dengan Google.