Prabowo Subianto bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Wapres Gibran saat HUT ke-79 Bhayangkara di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (1/7/2025). Foto: YouTube/Sekretariat PresidenHUT ke-79 Bhayangkara digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).Presiden Prabowo Subianto turut hadir menjadi inspektur upacara.Dalam amanatnya, Prabowo menyampaikan beberapa hal. Berikut kumparan merangkumnya.Pesan Prabowo ke PolriPresiden Prabowo Subianto didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginspeksi pasukan dalam upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (1/7/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTOPrabowo berpesan kepada Polri agar senantiasa menjaga kekayaan negara. Ia menilai, Polri adalah ujung tombak untuk menjaga kekayaan bangsa.“Bangsa kita berada sekali lagi di ambang kebangkitan, kita harus mengelola dan menjaga kekayaan bangsa kita,” ujar Prabowo dalam amanatnya di acara HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta, Selasa (1/7).Prabowo dalam kesempatan itu juga menilai baik kontribusi kepolisian dalam program ketahanan pangan. Ia meminta agar Polri terus mendukung program tersebut sebagaimana program yang dikedepankan oleh Prabowo dalam pemerintahannya.“Lanjutkan perjuangan ini jaga kepercayaan rakyat selalu sekali lagi mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan lain, saudara sekali lagi jangan sekali-kali mengecewakan rakyat kita,” kata dia.Wanti-wanti PrabowoPresiden Prabowo Subianto didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginspeksi pasukan dalam upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (1/7/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanPresiden Prabowo memberikan pesan kepada Polri agar selalu menjaga kekayaan negara. Ia menilai, kekayaan Indonesia sangat besar sehingga akan selalu ada yang mengganggu.“Polisi akan selalu menjadi sasaran, mereka akan selalu merusak kepolisian kita, mereka dengan segala cara berusaha melemahkan jiwa pengabdian saudara-saudara,” ucap Prabowo.“Karena itu saya berharap Kepolisian sekarang ini akan sungguh-sungguh tangguh kuat jangan mau dirusak oleh siapa pun,” tambahnya.Lebih lanjut, Prabowo juga menyebutkan bahwa Polri harus lebih merasakan penderitaan rakyat. Ia juga berpesan agar Polri melindungi seluruh lapisan masyarakat.Prabowo Resmikan SPPG PolriPresiden Prabowo Subianto menghadiri upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025). Foto: Youtube/Sekretariat PresidenPolri meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) saat peringatan HUT ke-79 Bhayangkara yang digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).SPPG ini resmi diluncurkan Presiden RI Prabowo Subianto yang hari ini menjadi inspektur upacara. SPPG ini didirikan Polri untuk mendukung percepatan pemenuhan Makan Bergizi Gratis (MBG).“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini, Selasa 1 Juli 2025 saya Prabowo Subianto meluncurkan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) Polri di seluruh Indonesia,” ujar Prabowo.Prabowo juga sempat menyinggung peran Polri dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program prioritas pemerintahannya.“Saudara-saudara inisiatif pimpinan kalian untuk ikut serta secara langsung secara masif dalam berbagai kegiatan strategis kita pemberian makan bergizi ke rakyat kita ini adalah hal strategis,” tuturnya.“Ini untuk menyelamatkan anak-anak dan cucu kita ini adalah untuk menyelamatkan masa depan kita jadi makan bergizi ini adalah langkah strategis dan langkah yang benar, saya ucapkan terima kasih keterlibatan polisi dalam usaha ini,” lanjutnya.Kapolri dalam sambutannya mengatakan, Polri menargetkan pemberian 100 SPPG pada tahun ini. Namun hingga pertengahan tahun ini, sudah 139 SPPG yang diberikan.Hingga saat ini 18 SPPG telah beroperasi, 24 SPPG dalam tahap verifikasi, dan 97 SPPG dalam tahap pembangunan."Mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa sampai 200 SPPG dan tahun berikutnya akan kita naikkan 2-3 kali lipat," kata Sigit.Kapolri Pamer Deretan Prestasi PolriKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan sambutan saat upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025). Foto: Youtube/Sekretariat PresidenKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan capaian Polri yang berhasil mewujudkan zero attack atau nihil serangan teroris di Indonesia sejak 2023 hingga Juni 2025.Menurut Listyo, keberhasilan ini tak lepas dari strategi Polri yang mengedepankan pendekatan lunak atau soft approach dalam penanggulangan terorisme.Ia menjelaskan, Polri menggencarkan program deradikalisasi, pembinaan terhadap eks narapidana terorisme (napiter), serta bersinergi dengan para tokoh agama dan masyarakat.“Terkait ancaman terorisme, Polri mengedepankan soft approach melalui deradikalisasi, pembinaan eks napiter, serta bersinergi dengan tokoh agama dan masyarakat sehingga berhasil mendorong deklarasi pembubaran oleh 8.015 eks anggota jamaah Islamiyah yang berikrar setia dan kembali ke pangkuan NKRI,” kata Sigit.Meski mengedepankan pendekatan persuasif, Polri tetap menegaskan langkah-langkah pencegahan dengan operasi preventive strike terhadap jaringan teror.Presiden Prabowo Subianto didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginspeksi pasukan dalam upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (1/7/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanLebih lanjut, Sigit mengungkapkan peran polisi Indonesia yang tidak hanya menjaga keamanan dalam negeri. Polisi Indonesia juga turut berperan menjaga perdamaian global."Polri ikut berperan menjaga perdamaian melalui kerja sama pemeliharaan keamanan global, penegakan hukum melintas negara dan terlibat dalam misi kemanusiaan," kata Sigit.Polri rutin mengirimkan polisi untuk menjalankan misi perdamaian PBB. Mereka akan ditugaskan di berbagai negara konflik, salah satunya Republik Afrika Tengah."Polri juga membangun satu-satunya pusat misi internasional di Asia Tenggara, serta terlibat aktif dalam misi pemeliharaan perdamaian, sehingga turut memberi andil menjadikan Indonesia sebagai negara ke-6 paling berkontribusi dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB," tutur Sigit.Ilustrasi judi online. Foto: Syawal Darisman/kumparanSelain itu, Sigit mengungkapkan Polri bersama kementerian dan lembaga terkait telah memproses ribuan kasus judi online dan menyita aset triliunan rupiah.Ia menjelaskan, Polri sudah menetapkan 1.000 lebih tersangka dan menyita Rp 900 miliar lebih hasil penegakan hukum dari kasus judi online.“Polri melakukan penegakan hukum terhadap 1.297 perkara yang melibatkan 1.492 tersangka dengan barang bukti senilai Rp 922,53 miliar,” ujarnya.Polri juga mengajukan pemblokiran 186.713 situs judi online dan penyitaan aset dari kasus pencucian uang, dengan nilai mencapai triliunan rupiah.Presiden Prabowo Subianto didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginspeksi pasukan dalam upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (1/7/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanSementara itu, kata Sigit, sebanyak 23.456 perkara terkait narkoba ditindak dalam setahun terakhir. Ia mengatakan, Polri sebagai leading sektor pemberantasan narkoba."Dalam upaya memberantas narkoba, Polri bersama Kemenko Polkam dan Kementerian lembaga terkait tergabung dalam desk pemberantasan narkoba. Sebagai leading sektor, Polri melakukan penegakan hukum dalam satu tahun terakhir sebanyak 23.456 perkara," kata Sigit.Sigit menyebut, dari perkara itu barang bukti yang disita nilainya mencapai Rp 6,97 triliun. Masyarakat yang terselamatkan mencapai 35,7 juta jiwa."Barang bukti berbagai jenis narkoba senilai Rp 6,97 triliun," tegas Kapolri.Sigit menyebut, dari identifikasi yang dilakukan jajarannya di seluruh Indonesia terdapat 325 kampung narkoba. Sebanyak 145 kampung sudah bebas dari peredaran barang haram tersebut.