Militer Rusia/DOK © Alexey Konovalov/TASSJAKARTA - Rusia mengklaim mengambil alih kendali penuh wilayah Luhansk di Ukraina timur, lebih dari tiga tahun setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan ribuan pasukan ke Ukraina pada Februari 2022.Luhansk yang memiliki luas 26.700 km persegi (10.308 mil persegi), merupakan wilayah Ukraina pertama yang sepenuhnya berada di bawah kendali pasukan Rusia sejak Rusia mencaplok Krimea pada 2014.Putin pada September 2022 mengumumkan Luhansk - bersama dengan wilayah Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia yang sebagian dikuasainya - akan dimasukkan ke dalam Rusia.Langkah Putin itu dianggap negara-negara Eropa Barat ilegal dan tidak diakui oleh sebagian besar dunia."Wilayah Republik Rakyat Luhansk telah dibebaskan sepenuhnya - 100%," kata Kepala wilayah yang didukung Rusia Leonid Pasechnik kepada televisi pemerintah Rusia dilansir Reuters, Selasa, 1 Juli.Tidak ada konfirmasi langsung dari kementerian pertahanan Rusia, atau komentar dari Ukraina.Ukraina mengatakan klaim Rusia terhadap Luhansk dan wilayah lain yang secara internasional diakui sebagai wilayah Ukraina tidak berdasar dan ilegal. Kyiv menegaskan tidak akan pernah mengakui kedaulatan Rusia atas wilayah tersebut.Sementara Rusia mengatakan wilayah tersebut sekarang menjadi bagian dari Rusia, berada di bawah payung nuklirnya, dan tidak akan pernah dikembalikan.Luhansk pernah menjadi bagian dari kekaisaran Rusia tetapi berpindah tangan setelah Revolusi Rusia. Wilayah tersebut direbut oleh Tentara Merah pada tahun 1920 dan kemudian menjadi bagian dari Uni Soviet pada tahun 1922 sebagai bagian dari Republik Sosialis Soviet Ukraina.Bersama dengan negara tetangga Donetsk, Luhansk merupakan tempat terjadinya konflik yang dimulai pada tahun 2014 setelah seorang presiden pro-Rusia digulingkan dalam Revolusi Maidan di Ukraina dan Rusia mencaplok Krimea, dengan pasukan separatis yang didukung Rusia memerangi pasukan bersenjata Ukraina di Luhansk dan Donetsk.Rusia mengendalikan hampir 19% wilayah yang diakui internasional sebagai wilayah Ukraina, termasuk Luhansk, ditambah lebih dari 70% wilayah Donetsk, Zaporizhzhia, dan Kherson, serta sebagian wilayah Kharkiv, Sumy, dan Dnipropetrovsk.