Michael Bay Kembali ke Franchise Transformers

Wait 5 sec.

Kabar menggembirakan bagi penggemar franchise Transformers! Sutradara blockbuster legendaris, Michael Bay, dikabarkan sedang merencanakan kembalinya ke dunia robot alien yang telah mendefinisikan kariernya. Setelah menyutradarai lima film Transformers pertama, yaitu Transformers (2007), Revenge of the Fallen (2009), Dark of the Moon (2011), Age of Extinction (2014), dan The Last Knight (2017), Bay kini bersiap untuk menghidupkan kembali kejayaan franchise ini dengan proyek baru yang menjanjikan.Menurut laporan terbaru, Michael Bay telah mengajukan ide untuk film Transformers baru kepada Paramount Pictures pada tahun lalu. Ia berniat untuk kembali sebagai produser aktif dan kemungkinan juga sebagai sutradara. Untuk proyek ini, Bay telah menggandeng penulis naskah Jordan VanDina, yang sebelumnya dikenal melalui karya-karyanya seperti The Binge dan It’s a Wonderful Binge. Meski begitu, detail tentang plot dan karakter dari film ini masih dirahasiakan, membuat penggemar semakin penasaran.Film Transformers di bawah arahan Bay dikenal dengan aksi spektakuler dan efek visual yang memukau, yang sering disebut sebagai “Bayhem”. Transformers: Dark of the Moon, salah satu film tersuksesnya, meraup lebih dari $1,1 miliar di box office global, menjadikannya film Transformers dengan pendapatan tertinggi hingga kini. Namun, setelah Bay meninggalkan franchise ini, film-film Transformers berikutnya seperti Bumblebee (2018) dan Rise of the Beasts (2023) tidak berhasil mencapai kesuksesan box office yang sama, masing-masing hanya meraup $468 juta dan $441,7 juta. Kembalinya Bay diharapkan dapat mengembalikan kejayaan finansial franchise ini.Michael Bay, yang dikenal sebagai salah satu sutradara tersukses secara komersial di Hollywood, memiliki gaya khas yang penuh ledakan dan aksi tanpa henti. Meski film-film Transformers-nya sering mendapat kritik karena alur cerita yang lemah atau humor yang kontroversial, kesuksesan box office-nya tidak terbantahkan. Total, lima film Transformers yang disutradarainya mengumpulkan pendapatan lebih dari $4,3 miliar di seluruh dunia.Namun, setelah The Last Knight (2017) yang hanya meraup $605 juta—jauh di bawah pendahulunya—Bay memutuskan untuk mundur dari franchise ini. Di sisi lain, proyek-proyek lain yang ia garap seperti 6 Underground (2019) dan Ambulance (2022) juga tidak berhasil mencapai kesuksesan besar, baik secara kritis maupun komersial. Hal ini tampaknya mendorong Bay untuk kembali ke Transformers, franchise yang telah membesarkan namanya. Menariknya, laporan menyebutkan bahwa Bay-lah yang menginisiasi kembalinya ke Paramount, bukan sebaliknya, menunjukkan antusiasmenya untuk menghidupkan kembali dunia Autobots dan Decepticons.Selain proyek Bay, Paramount Pictures tengah mengembangkan beberapa proyek Transformers lainnya, termasuk sebuah film crossover Transformers dan G.I. Joe yang telah diisyaratkan di akhir Rise of the Beasts. Kabar lain menyebutkan bahwa Josh Cooley, sutradara Transformers One (2024), juga sedang mengembangkan film live-action baru. Secara total, ada sekitar lima proyek Transformers yang sedang dalam tahap pengembangan, meskipun detailnya masih belum banyak terungkap. Paramount memiliki tenggat waktu hingga 2029 untuk memproduksi film baru guna mempertahankan hak atas franchise ini, menambah urgensi pada proyek-proyek ini.Kembalinya Bay memicu beragam reaksi di kalangan penggemar. Di platform X, beberapa penggemar menyambut antusias kembalinya Bay, mengingat nostalgia era Bayformers yang penuh dengan aksi epik. Namun, tidak sedikit pula yang menyuarakan kekecewaan, merujuk pada kritik terhadap film-filmnya yang dianggap berfokus pada efek visual ketimbang cerita yang kuat. Seorang pengguna X menyatakan, “Film Transformers One yang luar biasa gagal di box office, dan sekarang Michael Bay kembali. Ini benar-benar masa kelam.” Sementara itu, penggemar lain berharap Bay dapat menghidupkan kembali karakter seperti Sam Witwicky (Shia LaBeouf) atau bahkan Megan Fox untuk memanfaatkan gelombang nostalgia.Meski plot film baru ini masih misterius, ada spekulasi bahwa film ini bisa melanjutkan kontinuitas Bayverse, menjadi bagian dari timeline reboot seperti Bumblebee, atau bahkan menjadi reset total. Dengan pengalaman VanDina di genre komedi, ada kemungkinan film ini akan menghadirkan humor yang lebih segar, meskipun penggemar berharap Bay dapat menyeimbangkan aksi khasnya dengan narasi yang lebih kuat.Selain Transformers, Bay juga tengah sibuk dengan proyek lain. Ia sedang bekerja sama dengan bintang Euphoria, Sydney Sweeney, untuk adaptasi film live-action dari video game arcade populer OutRun milik Sega. Selain itu, Bay juga akan memproduksi film Skibidi Toilet, yang diadaptasi dari serial web machinima populer di YouTube. Proyek-proyek ini menunjukkan bahwa Bay tetap aktif di industri hiburan, mencoba mengeksplorasi berbagai genre dan media.Kembalinya Michael Bay ke Transformers menjanjikan kembalinya aksi besar-besaran yang menjadi ciri khasnya, tetapi juga menimbulkan pertanyaan: akankah ia belajar dari kritik masa lalu untuk menghadirkan cerita yang lebih kuat? Dengan Jordan VanDina di belakang naskah, ada harapan bahwa film ini akan membawa nuansa baru, mungkin dengan humor yang lebih tajam atau karakter manusia yang lebih menarik. Sementara itu, penggemar setia Transformers di Indonesia dan seluruh dunia menantikan apakah film ini akan kembali menghidupkan keajaiban box office seperti era keemasan Dark of the Moon.The post Michael Bay Kembali ke Franchise Transformers appeared first on Cinemags.