Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar (Rizky AP/VOI)JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa enam saksi dalam penaganan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chrome OS atau Choremebook. Satu di antaranya Staf Khusus Mendikbudristek, Fiona Handayani."Memeriksa 6 orang saksi, terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi di Kemendikbudristek, FH selaku Staf Khusus Kemendikbudristek tahun 2020," ujar Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar dalam keterangannya, Rabu, 2 Juli.Sementara untuk lima saksi lainnya yakni WH selaku Staf Biro Umum dan Pengadaan Barang Kemendikbudristek; MA selaku Direktur PT Tixpro Informatika Megah tahun 2020; dan STD selaku General Manager PT Tixpro Informatika Megah tahun 2020.Kemudian, RS selaku Manager Produksi PT Zyrexindo Mandiri Buana tahun 2020 dan IWT selaku Product Manager PT Evercross Teknologi Indonesia tahun 2021.Para saksi diperiksa di Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), pada Selasa, 1 Juni."Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," kata Harli.Adapun, dalam kasus tersebut penyidik mendalami dugaan adanya permufakatan jahat oleh berbagai pihak dengan mengarahkan tim teknis agar membuat kajian teknis terkait pengadaan bantuan peralatan yang berkaitan dengan pendidikan teknologi pada tahun 2020.Padahal, penggunaan Chromebook bukanlah suatu kebutuhan. Hal ini karena pada tahun 2019 telah dilakukan uji coba penggunaan 1.000 unit Chromebook oleh Pustekkom Kemendikbudristek dan hasilnya tidak efektif.Dari pengalaman tersebut, tim teknis pun merekomendasikan untuk menggunakan spesifikasi dengan sistem operasi Windows. Namun, Kemendikbudristek saat itu mengganti kajian tersebut dengan kajian baru yang merekomendasikan untuk menggunakan operasi sistem Chrome.Dari sisi anggaran, Harli mengatakan pengadaan itu menghabiskan dana sebesar Rp9,982 triliun. Dana hampir sepuluh triliun tersebut terdiri atas Rp3,582 triliun dana satuan pendidikan (DSP) dan sekitar Rp6,399 triliun berasal dari dana alokasi khusus (DAK).