Bahlil Sebut Partai Golkar Elegan: dari Sepatu Miring hingga Intelektual Ada

Wait 5 sec.

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, di acara perayaan ulang tahun ke-47 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Sabtu (28/6/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparanKetua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyebut bahwa partai yang dipimpinnya merupakan partai yang elegan, dengan masing-masing kadernya memiliki karakteristik tersendiri."Di Golkar itu elegan. Mau dari sepatu miring ada, mau yang intelektual ada, mau yang punya, mohon maaf, kemampuan ekonomi yang luar biasa juga ada," ujar Bahlil dalam pidatonya saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-47 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), di DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (28/6).Bahlil menjelaskan, Golkar merupakan partai yang terbuka bagi semua kalangan. Pasalnya, kata dia, partai berlambang pohon beringin itu juga didirikan oleh hampir semua segmentasi kelompok masyarakat."Golkar ini adalah partai yang didirikan oleh hampir semua segmentasi kelompok masyarakat. Proses lahirnya itu atas dasar kesadaran kolektif untuk memberikan kontribusi terbaiknya kepada rakyat bangsa dan negara," ucap dia.Dia menuturkan bahwa Golkar juga mesti menjadi bagian terpenting dalam mengisi pembangunan negara untuk mewujudkan cita-cita proklamasi bersama-sama dengan pemerintah.Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, di acara perayaan ulang tahun ke-47 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Sabtu (28/6/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan"Jadi, adik-adik semua, di sini lah tempat kita. Kalau kalian suatu saat ingin menjadi Ketum Partai Golkar, tidak ada yang larang kalian. Selama kalian memenuhi syarat dan kalian didukung oleh yang punya suara," tuturnya.Lebih jauh, Menteri ESDM itu menyebut bahwa Golkar merupakan partai yang teruji kehadirannya selama proses pembangunan bangsa. Bahkan, lanjutnya, partai itu juga tetap kokoh meski sempat ingin dibubarkan."Coba bayangkan, partai mana yang pernah mau dibubarkan? Coba, Golkar aja. Tapi, karena akarnya kuat, beringinnya kuat, jangankan angin kencang, yang lainnya pun enggak bisa goyang dan sekarang selesai," pungkasnya.