100 PMI dari Detensi Difasilitasi KJRI Johor Bahru untuk Pulang

Wait 5 sec.

Deportasi (Foto: Antara)JAKARTA - Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru (KJRI JB) kembali memfasilitasi pemulangan deportasi 100 warga negara Indonesia (WNI)/pekerja migran Indonesia (PMI), yang sebelumnya menjalani proses detensi di Depot Tahanan Imigresen (DTI) Kemayan, Pahang, Malaysia.Menurut keterangan Penerangan Sosial Budaya (Pensosbud) KJRI Johor Bahru yang diterima di Jakarta, Sabtu, mereka terdiri atas 64 orang laki-laki, 31 orang perempuan, dan lima orang anak laki-laki.Proses pemulangan didampingi oleh tim Satgas KJRI Johor Bahru dengan dukungan penuh dari otoritas keimigrasian Malaysia.Rombongan diberangkatkan pada pukul 10.00 waktu setempat dari Pelabuhan Internasional Pasir Gudang, Johor, menuju Pelabuhan Batam Centre, Batam.Sesampainya di Pelabuhan Batam Centre, WNI/PMI disambut dan diserahterimakan dari KJRI Johor Bahru kepada Tim P4MI Batam, Imigrasi, serta Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam Centre.Mereka kemudian diarahkan ke Tempat Singgah Sementara P4MI Batam guna menjalani tahapan akhir pemrosesan sebelum kembali ke daerah asal masing-masing.Kepala Tim Satgas Pelayanan dan Pelindungan KJRI Johor Bahru Jati Heri Winarto menyampaikan bahwa program repatriasi ini merupakan bagian dari target besar kerja sama antara pihak Imigrasi Malaysia dan Perwakilan RI di Semenanjung Malaysia dalam memfasilitasi pemulangan deportasi sebanyak 7.200 WNI/PMI dalam kurun waktu dua tahun.Hingga saat ini, kata dia, terdapat 951 WNI/PMI yang telah dideportasi melalui Program M yang diinisiasi oleh Jabatan Imigresen Malaysia (JIM) Putrajaya. Secara keseluruhan, hingga 28 Juni 2025, KJRI Johor Bahru telah membantu proses deportasi dan repatriasi sebanyak 3.007 WNI/PMI.Winarto juga mengimbau WNI yang ingin bekerja di luar negeri, utamanya Malaysia agar selalu untuk mengikuti prosedur migrasi resmi dan terdaftar, untuk menghindari potensi pelanggaran hukum dan risiko deportasi (safe migration).“KJRI Johor Bahru akan terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh WNI/PMI, sebagai bagian dari upaya diplomasi kemanusiaan yang kami junjung tinggi," ujarnya.KJRI Johor Bahru menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian P2MI, Pemprov, BP3MI/P4MI, Kantor Kesehatan, Imigrasi, dan Bea Cukai Pelabuhan Batam Centre atas kerja sama dan koordinasi yang baik sehingga proses deportasi 100 WNI/PMI dapat berjalan lancar.