Nissan Qashqai dengan sistem e-POWER terbaru. (Dok. Nissan Europe)Nissan Sematkan Teknologi e-POWER Generasi Berikutnya dalam Qashqai, Ini KeunggulannyaJAKARTA - Nissan kembali membuat gebrakan di industri otomotif dengan memperkenalkan sistem e-POWER generasi terbaru yang kemudian disematkan pada Qashqai terbaru.Sistem e-POWER dikembangkan untuk menghadirkan pengalaman berkendara elektrik tanpa perlu mengisi daya dengan menggabungkan akselerasi dan penyempurnaan EV yang mulus dan mudah dengan kenyamanan sehari-hari dari tenaga pembakaran konvensional.Menurut pabrikan, e-POWER terbaru telah direkayasa ulang secara menyeluruh untuk efisiensi bahan bakar yang lebih baik, emisi yang lebih rendah, dan penyempurnaan yang lebih tinggi.Selain itu, penggerak elektrifikasi ini juga akan semakin memperlancar transisi dari bahan bakar menuju nol emisi dan kinerjanya hampir menyamai mesin diesel."Kami telah menganalisis apa yang berhasil pada generasi sebelumnya, apa yang paling menarik bagi pelanggan, dan merekayasa ulang sistem untuk menghasilkan efisiensi maksimum, emisi yang lebih rendah, dan pengendaraan yang lebih senyap serta lebih halus dengan semuanya dengan kinerja yang sama seperti diesel," kata Senior Vice President, Region Research & Development, Nissan AMIEO, dikutip dari laman resmi Nissan Europe, Selasa, 1 Juli.Jantung e-POWER memiliki konsep unik yang ada pada mobil Nissan, yakni mesin bensin hanya digunakan untuk menghasilkan listrik yang didistribusikan langsung ke motor listrik untuk menggerakkan roda, serta untuk mengisi daya baterai jika diperlukan.Tidak seperti hybrid pada umumnya, sistem ini tidak disertakan girboks untuk menggabungkan tenaga bensin dan energi listrik untuk menggerakkan roda, yang berarti responsnya instan dan pengendaraan selalu mulus, seperti kendaraan listrik.Karena kinerjanya menyerupai EV murni, sistem pengereman regeneratif pada e-POWER mengubah energi kinetik menjadi energi listrik, yang disalurkan kembali ke baterai. Sistem e-POWER terbaru terdiri dari unit powertrain 5-in-1 yang baru dikembangkan, mengintegrasikan motor listrik, generator, inverter, reducer, dan increaser ke dalam paket yang ringkas dan ringan. Dikombinasikan dengan peningkatan kalibrasi mesin dan isolasi suara, sistem ini mengurangi kebisingan dan getaran di bawah beban yang memberikan kenyamanan maksimal saat berkendara.Secara keseluruhan, daya meningkat sebesar 11 kW, dengan maksimum 151 kW. Kapasitas baterai tidak berubah pada 2,1 kWh.Kemudian, e-POWER digabungkan dengan mesin 1,5 liter 3-silinder turbo seperti sebelumnya yang mengadopsi konsep pembakaran STARC milik Nissan, yang telah meningkatkan efisiensi termal hingga 42 persen dengan tingkat yang sangat tinggi serta dapat menstabilkan pembakaran dalam silinder, yang memungkinkan mesin beroperasi lebih senyap dan efektif pada kecepatan yang lebih rendah.Sistem tersebut memiliki peningkatan dalam konsumsi bahan bakar hingga 4,5l/100km menurut WLTP dengan klaim jangkauan komprehensif hingga 1.200 km.Tidak hanya hemat BBM dan ramah lingkungan, e-POWER terbaru juga memiliki tambahan tenaga 10 kW ketika berada dalam mode Sport.Qashqai menjadi model pertama yang menerima e-POWER generasi terbaru ini dan akan diluncurkan di pasar Eropa mulai September mendatang.