Ekspresikan Cinta pada Orang Tua, Aruma dan SB19 RIlis Kolaborasi Menyentuh

Wait 5 sec.

Aruma dan SB19 (Dok. Sony Music)JAKARTA - Menulis lagu cinta tak hanya terbatas soal romansa dengan kekasih atau teman, tapi juga orang tua. Kisah itu yang coba disampaikan penyanyi muda, Aruma dalam single terbarunya, “MAPA”.Menariknya, MAPA merupakan lagu recycle yang versi orisinalnya dinyanyikan oleh SB19, grup vokal asal Filipina yang beranggotakan Pablo, Josh, Stell, Ken, dan Justin, dan pertama kali dirilis pada Mei 2021. Tidak hanya sekadar bernyanyi, Aruma ikut terlibat dalam proses adaptasi liriknya ke Bahasa Indonesia.“Kalau selama ini tema lagu-laguku adalah cinta terhadap pasangan, kali ini aku membawakan tema cinta kepada orang tua dengan menyanyikan ulang single milik SB19. Tidak hanya itu, aku juga ikut andil dalam proses penulisan ulang liriknya bersama tim dari Sony Music agar maknanya tetap terasa walaupun dibawakan dalam Bahasa Indonesia,” ujar Aruma dalam siaran tertulis yang diterima VOI, 28 Juni.Ajakan untuk bekerja sama datang dari SB19 yang bernaung di bawah label Sony Music Philippines. Aruma menyebutkan bahwa tema lagu yang berbeda kali ini membuatnya langsung tertarik. Menurutnya, jarang sekali ada kesempatan untuk menyampaikan rasa cinta kepada orang tua melalui media lagu.“Karena ini adalah sebuah bentuk penghargaan terhadap kasih sayang orang tua, aku senang sekali bisa menjadi bagian dari karya yang sedalam ini. Sebenarnya, aku juga sudah lama ingin memiliki karya yang terasa personal dan sehangat ini, tidak disangka kesempatan tersebut datang dalam bentuk kolaborasi antara dua negara ini,” ungkapnya.Setelah menyambut ajakan kolaborasi, Aruma dan tim Sony Music Indonesia pun mulai menyesuaikan liriknya ke Bahasa Indonesia agar terasa mengalir saat dinyanyikan dan tidak kaku.“Proses pengerjaannya cukup panjang karena aku butuh waktu mengubah liriknya agar lebih pas, tetap enak saat dinyanyikan dan didengarkan, serta emosi yang ingin disampaikan bisa diterima para pencinta musik lokal. Aku benar-benar merasa terbantu oleh pihak label dan tim yang terus mendukung selama proses penyesuaian lirik hingga akhirnya siap rilis pada 27 Juni mendatang,” jelas Aruma mengenai pembuatan lirik versi Bahasa Indonesia dari lagu yang diproduseri oleh Pablo, Jay Durias, dan Simon Servida. Ketiganya jugalah yang berada di balik kesuksesan lagu ini saat rilis di Filipina.Bagi Aruma sendiri, “MAPA” seakan menjadi pengingat bagi dia dan para pendengarnya untuk pulang ke orang tua. “Bagi siapa pun yang mendengarkan lagu ini dan mungkin sedang jauh dari orang tuanya entah karena kerja, sekolah, atau alasan lain, semoga lagu ini bisa mengingatkan kita untuk selalu terhubung dengan mereka karena merekalah tempat kita semua bermula. Bagiku, orang tua itu adalah fondasi. Mereka menanam benih kecintaanku pada musik sejak awal dan selalu mendukung tanpa syarat. Jadi, keberhasilan apa pun yang aku capai, pasti ada campur tangan mereka di dalamnya,” jelas Aruma.Sisi positifnya, setelah menyanyikan lagu yang bertema universal ini, aku jadi semakin terbuka untuk mengeksplorasi tema-tema yang lebih luas dan menyentuh. Cinta itu tidak hanya soal pasangan, tapi juga bisa ke keluarga, sahabat, bahkan diri sendiri. Semoga tema-tema ini suatu saat bisa aku hadirkan di masa yang akan datang. Untuk sekarang, selamat menikmati single “MAPA” yang merupakan kolaborasiku dengan SB19 dan selalu ingat orang tua di mana pun kalian berada,” tutup Aruma.