Gunung Api Ili Lewotolok mengeluarkan material vulkanik saat erupsi di Kabupaten Lembata, NTT, Minggu (29/11). Foto: Aken Udjan/Antara FotoGunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, erupsi pada Jumat (27/6) malam. Erupsi memuntahkan kolom abu mencapai 500 m di atas puncak. Erupsi terjadi pukul 21.46 WITA.Pos Pengamatan Gunungapi Ili Lewotolok melaporkan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 39 detik.Letusan disertai gemuruh kuat dan teramati lontaran lava pijar ke arah selatan dan tenggara sejauh lk 500m dari puncakGunung Ili Lewotolok berada pada status level II (waspada). Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.Gunung Lewotolok Lembata NTT erupsi, Jumat (27/6) Malam. Foto: Dok PVMBGImbauan Buat Masyarakat SekitarKhusus masyarakat Desa Lamatokan dan Desa Jontona, diimbau selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian timur puncak/ kawah Gunung Ili Lewotolok.Masyarakat maupun pengunjung/pendaki/wisatawan di Desa Jontona dan Desa Todanara, agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 2,5 km pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok dan mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian, selatan dan tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.Masyarakat Desa Amakaka diminta tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral barat sejauh 2,5 km pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, serta mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava.Sementara dalam rangka menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan yang disebabkan abu vulkanik, masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok diminta menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.